Bandara Palu Gandeng BNN Tangkal Peradaran Narkoba

oleh -76 Dilihat
oleh
Kepala Bandara Benyamin Noach Apetuley, SE.

PALU, PETISI.CO – Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, gandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menangkal atau mencegah terjadinya peradaran narkoba melalui jasa transportasi udara.

“Selama saya di sini sudah beberapa kali kita dengan BNN, sesuai dengan program BNN dan permintaan kami untuk mengadakan pelatihan supaya bisa mengetahui tipe-tipe atau bentuk-bentuk narkoba bila lewat X-ray seperti apa sehingga bisa dideteksi dan ada pemeriksaan dan tindakan selanjutnya,” kata Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Benyamin Noach Apetuley, SE, di Palu, Jumat (31/5/2019).

Karenanya, kata dia, pegawai di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, dilatih untuk bisa memahami tentang apa saja jenis-jenis dan bentuk-bentuk narkoba bila suatu saat terdeteksi melalui alat pendeteksi bandara.

“Makanya pelatihan dilakukan, dan pelatihan itu perlu bahan, dan bahannya itu cuma ada di BNN. Misalnya tipe-tipe narkoba yang contohnya dibawa oleh BNN untuk melawatin X-ray dan kita lihat cirinya bila melawati X-ray,” jelasnya.

Pelatihan ini, kata dia akan terus dilakukan, sampai pegawai bandara memiliki dasar untuk bisa mengetahui bentuk dan jenis narkoba ketika melalui pemeriksaan  di Bandara Sis Al Jufri Palu.

“Kalau mereka (pegawai,red) sudah cakap, atau ada petugas-petugas baru kita minta lagi. Karena memang yang periksa itu petugas bandara, tapi tipe-tipe narkoba atau kalau ada jenis baru atau apa mereka perlu tahu khususnya kalau dilewatin dengan x-ray seperti apa,” paparnya.

Selain itu kata Benyamin, pihaknya juga dilatih secara psikolog untuk bisa melihat bagaimana ciri-ciri orang yang didugai sebagai pelaku tindak penyalahgunaan narkoba atau barang terlarang.

“Jadi kita juga dilatih tentang psikolog, misalnya ciri-ciri orang kalau lagi bawa barang sesuatu yang terlarang, pasti langsung diperiksa, kira-kira ada apa ini. Itu yang kami lakukan dan latihannya,” jelasnya.

Benyamin katakan, selama dirinya menjadi pemimpin di Bandara Sis Al Jufri Palu, belum ada narkoba yang terdeteksi masuk, akan tetapi menemukan  barang yang dicurigai ada.

“Selama ini belum, namun kalau barang yang dicurigai ada, misalnya dari bentuknya, warnanya, beberapa kali memang  disuruh buka ternyata misalnya garam,” katanya.

Selain pelatihan bersama BNN, kata Benyamin, pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti kepolisian untuk mencegah tidak terjadinya peradaran barang haram narkoba masuk maupun keluar kota Palu melalui bandara.(slo)