Bangun Kepercayaan Diri Bacaleg, DPD Hanura Jatim Gelar Sekolah Politik

oleh -737 Dilihat
oleh
Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi

SURABAYA, PETISI.CO – Digelar di Kantor DPD Partai Hanura Jawa Timur Jalan Imam Bonjol Surabaya, Partai Hanura Jatim menggelar sekolah politik bagi seluruh kader bacalegnya dari seluruh Jawa Timur, Jum’at (29/09/2023).

Ketua DPD Partai Hanura Jatim, Yunianto Wahyudi atau yang biasa akrab dipanggil Masteng mengatakan, sekolah politik ini merupakan inisiatifnya untuk memfasilitasi para bacaleg DPR RI, DPRD provinsi dan juga DPRD kabupaten/kota.

Sekolah politik yang digelar DPD Partai Hanura Jatim

“Agar lebih percaya diri dalam menghadapi Pemilu 2024 nanti. Kita mengakui bahwa Hanura adalah partai menengah. Namun pada prosesi pencalonan ada yang percaya diri luar biasa, tapi faktanya ketika turun ke bawah malah kontra produktif dengan yang diharapkan oleh masyarakat,” katanya, Jumat (29/09/2023) malam.

Yunianto Wahyudi mengatakan, ada juga bacaleg Hanura yang tidak percaya diri dikarenakan munculnya opini publik. Bahwa jika caleg yang tidak memiliki uang akan gagal melenggang menjadi anggota dewan. Ada juga opini publik yang muncul jangan harap juga diberi kepercayaan oleh masyarakat, jika tidak didukung finansial yang kuat.

“Dari dua tematik besar itu, termasuk evaluasi kita dari hasil pemilu 2019 lalu,” ucapnya.

Yunianto Wahyudi membeberkan, hasil perolehan suara Hanura pada Pemilu 2019 lalu, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan RI tidak sinkron. Sehingga dari tiga hal itu, pihaknya melakukan evaluasi dengan melibatkan Bappilu DPP dan kader Hanura di seluruh Jawa Timur.

“Maka salah satu pengungkitnya adalah sekolah politik ini,” ujarnya.

Yunianto Wahyudi menambahkan, dalam sekolah politik ini juga mempertemukan bacaleg Hanura DPR RI Dapil 1 Surabaya dan Sidoarjo, bisa bertemu dengan caleg DPRD Provinsi Jawa Timur.

“Jadi, Dapil 1 Surabaya bisa ketemu caleg DPRD Dapil Jatim 2 Kabupaten Sidoarjo. Termasuk dengan bacaleg Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya,” jelasnya.

“Ini kan sudah satu langkah,” imbuhnya.

Oleh karena itu, dalam sekolah politik kali ini, pihaknya melibatkan beberapa akademisi untuk membekali para bacaleg tentang personal branding. Bagaimana berinteraksi yang baik dengan masyarakat, termasuk membedah hasil survei.

Yunianto Wahyudi juga menjelaskan, para bacaleg Hanura juga dibekali pengetahuan sosiologi politik dan lokal wishdom. Misalnya terkait karakteristik budaya suatu kawasan, seperti mataraman atau daerah lainnya.

“Ini yang kita desain dari sekolah politik selama 2 hari,” ungkapnya.

Sehingga dengan diadakannya sekolah politik ini, maka Yunianto Wahyudi berharap agar para bacaleg Hanura lebih matang dan siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Yunianto Wahyudi juga selalu mengingatkan kepada para bacalegnya, bahwa yang dibutuhkan masyarakat bukan cuma uang saja. Melainkan, masyarakat harus bisa bertemu langsung dengan calegnya. Mengagendakan cangkruk bersama agar memiliki komitmen secara kelembagaan.

“Politik butuh uang, iya betul. Tapi itu bukan garda yang paling terdepan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris DPD Hanura Jatim, Kakung Santosa juga menjelaskan, sekolah politik ini akan digelar selama dua hari.

“Sekolah politik hari ini merupakan agenda pertama dan akan diakhiri jalan sehat pada hari Minggu nanti (01/10/2023) di Tugu Pahlawan, yang akan dihadiri juga oleh Mas Ganjar Pranowo,” terangnya.

Kakung Santosa pun menjelaskan, bahwa sekolah politik memberikan pemahaman kepada para bacaleg. Termasuk bagaimana membranding diri, sosialisasi dan langkah tepat saat nanti melaksanakan kampanye.

“Sekolah politik ini untuk membangun kepercayaan diri para bacaleg. Agar siap terjun ke masyarakat untuk bersosialisasi, dan juga beradu ide serta gagasan,” pungkasnya. (riz)

No More Posts Available.

No more pages to load.