Golkar Surabaya Pilih Eri Cahyadi sebagai Kandidat Unggulan di Pilwali 2024

oleh -490 Dilihat
oleh
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat buka puasa bersama Partai Golkar di salah satu hotel

SURABAYA, PETISI.CO – Ketua DPD Golkar Surabaya, Arif Fathoni menyatakan niatnya untuk merekomendasikan Eri Cahyadi dalam Pilwali 2024 yang akan datang. Menurutnya, hubungan antara Golkar, PDIP Surabaya, dan Eri Cahyadi sudah terjalin dengan baik.

“Kami sudah memiliki kecocokan dan frekuensi yang sesuai. Namun, kami sadar bahwa rekomendasi tersebut harus diputuskan di Jakarta atau oleh DPP Partai Golkar,” ujar Arif Fathoni di Surabaya, pada Minggu (7/4/2024).

Sebagai Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Arif menyatakan bahwa setelah menerima rekomendasi, pihaknya akan mulai menggalang dukungan untuk Eri Cahyadi mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan. Hal ini bertujuan untuk memenangkan hati masyarakat Surabaya.

“Tujuannya agar masyarakat Kota Surabaya berkumpul di TPS untuk mendukung satu nama, yaitu Eri Cahyadi saat Pilwali 2024 nanti,” katanya.

Arif, yang biasa disapa Toni, menjelaskan bahwa kolaborasi antara Golkar Surabaya dan Eri Cahyadi telah berjalan dengan baik. Oleh karena itu, kolaborasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi warga Kota Surabaya.

“Kami ingin memastikan tidak ada ketidakjujuran di antara kita. Semangat kolaborasi ini semata-mata untuk meningkatkan kualitas layanan bagi warga Kota Surabaya,” tambahnya.

Sementara itu, Eri Cahyadi menyebut bahwa kolaborasi antara Golkar dan PDIP telah berjalan dengan baik. Salah satu contohnya adalah penurunan angka kemiskinan dari 11% menjadi 6%, serta penurunan angka stunting sebesar 4,3%. Menurutnya, hal ini dapat tercapai berkat kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif.

“Saya sangat berterima kasih kepada Golkar Surabaya yang masih mempercayai saya untuk memimpin Surabaya. Hal ini akan menjadi kekuatan bagi kemajuan Kota Surabaya,” kata politisi PDIP tersebut.

Pada waktu yang bersamaan, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir, menyatakan bahwa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Surabaya telah mengusulkan calon rekomendasi untuk pemilihan calon Walikota Surabaya.

“Usulan ini akan diproses secara bertahap, dimulai dari tingkat provinsi, dan kemudian diusulkan ke pusat. Namun, rekomendasi tersebut belum mencapai tingkat pusat,” ungkap Adies.

Adies juga menegaskan pentingnya keluarnya rekomendasi setelah perayaan Lebaran, mengingat masa pendaftaran calon biasanya dilakukan pada bulan Juli-Agustus.

“Hal ini bertujuan agar para calon yang berminat di Pilwali 2024 memiliki kesempatan yang sama untuk maju dalam pemilihan,” jelasnya.

Terkait dengan pertanyaan apakah hanya akan ada satu nama yang direkomendasikan, Adies menyatakan bahwa pihaknya hanya mengusulkan satu nama, yaitu Eri Cahyadi. Meskipun demikian, ia juga mengatakan bahwa kader internal tetap memiliki kesempatan untuk maju. Namun, pihaknya tetap realistis menyadari bahwa posisi Golkar saat ini berada di peringkat keempat.

“Kami dari Golkar juga realistis, kami berada di posisi keempat. Pak Eri telah menunjukkan kinerja yang baik dan dicintai oleh masyarakat Surabaya,” kata Adies.

Adies juga menjelaskan bahwa dalam pemilihan calon Walikota Surabaya, pihaknya lebih memilih jika calon yang diusulkan berasal dari dalam partai. Namun, keputusan akhir akan kembali kepada Wali Kota dan akan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

“Meskipun kami lebih menginginkan kader internal, keputusan akhir akan ditentukan oleh Wali Kota sesuai dengan kondisi yang ada,” tambahnya.

Mengenai komunikasi dengan PDIP, Adies menjelaskan bahwa jika Surabaya mengusulkan Eri Cahyadi, itu berarti telah terjadi komunikasi antara kedua belah pihak. Ia menyatakan bahwa Golkar akan mengikuti usulan dari Surabaya dalam hal ini.

“Apabila Golkar Surabaya mengusulkan Eri Cahyadi, itu berarti telah ada komunikasi yang baik. Kami akan mengikuti usulan dari Surabaya,” pungkas Adies. (dvd)

No More Posts Available.

No more pages to load.