Surabaya, petisi.co – Dampak luapan air di jalur kereta api lintas utara, tepatnya antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang wilayah Daop 4 Semarang, masih terjadi hingga Rabu (29/10) pagi. KAI Daop 8 Surabaya menerapkan perubahan pola operasi memutar beberapa KA Jarak Jauh untuk keberangkatan penumpang dari beberapa stasiun KA.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, imbas adanya luapan air ini, masih menerapkan perubahan pola operasi memutar beberapa KA jarak jauh untuk keberangkatan penumpang. Antaranya, Stasiun Surabaya Pasar Turi maupun Stasiun Malang dengan tujuan Stasiun Gambir atau Stasiun Pasar Senen, Rabu.
“Daop 8 Surabaya memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api, termasuk seluruh pelanggan di dalamnya, menjadi prioritas utama KAI,” katanya dalam siaran persnya, Rabu.
Adapun perubahan pola operasi yang diterapkan pada Rabu (29/10) antara lain:
- KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir juga mengalami perubahan pola operasi memutar melalui lintas Surabaya Pasar Turi – Madiun – Solo, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Jakarta.
- KA Matarmaja relasi Malang – Pasar Senen mengalami perubahan pola operasi memutar melalui lintas Solo Balapan – Kutoarjo – Purwokerto – Cirebon, guna memastikan perjalanan tetap berlangsung aman, terkendali, dan sesuai prosedur keselamatan.
“PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat adanya perubahan pola operasi ini, sehingga mengakibatkan keterlambatan keberangkatan maupun kedatangan beberapa KA di wilayah KAI Daop 8 Surabaya,” tuturnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, KAI Daop 8 Surabaya memberikan kompensasi sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Ketentuan kompensasi bagi pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan adalah sebagai berikut:
- Keterlambatan lebih dari 1 jam: pelanggan dapat membatalkan tiket dan memperoleh pengembalian biaya tiket 100% (di luar bea pesan). Jika tetap melanjutkan perjalanan, akan diberikan minuman ringan.
- Keterlambatan lebih dari 3 jam: pelanggan akan mendapatkan minuman dan makanan ringan.
- Keterlambatan lebih dari 5 jam untuk kedatangan: pelanggan berhak atas makanan dan minuman ringan saat memasuki jam ketiga keterlambatan, serta makanan berat saat memasuki jam kelima keterlambatan.
Proses pengembalian tiket dapat dilakukan di loket stasiun yang menyediakan layanan refund langsung atau melalui transfer paling lambat 1 x 24 jam setelah pembatalan. Batas waktu proses pembatalan dan pengembalian bea adalah hingga tujuh hari dari tanggal dan jam keberangkatan yang tertera pada tiket.
KAI Daop 8 Surabaya juga memfasilitasi pembatalan bagi pelanggan yang perjalanannya dialihkan melalui rute memutar. Dalam kondisi tersebut, pelanggan dapat memilih untuk membatalkan perjalanan dan memperoleh pengembalian biaya tiket secara penuh.
Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun.
Selain fasilitas pembatalan, Daop 8 Surabaya menyiapkan layanan kompensasi tambahan bagi pelanggan yang tetap melanjutkan perjalanan sesuai ketentuan yang berlaku. Antara lain, pemberian minuman dan makanan ringan untuk keterlambatan lebih dari tiga jam, serta tambahan makanan berat jika keterlambatan mencapai lebih dari lima jam.
Berdasarkan data pada pagi hari ini, update pukul 09.00 WIB, pada Selasa (28/10) hingga Rabu (29/10) jumlah pelanggan yang telah membatalkan tiket di wilayah KAI Daop 8 Surabaya sebanyak 476 penumpang.
KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperbarui informasi perjalanan melalui Contact Center 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email cs@kai.id, serta akun media sosial resmi @KAI121 di Instagram, X, dan Facebook yang telah terverifikasi.
“Kami memohon maaf atas potensi keterlambatan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem. KAI Daop 8 Surabaya terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi jalur secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan kereta api,” ujar Luqman Arif. (bm)









