Banjir Semarang, PT KAI Terapkan Rute Memutar, Daop 7 Madiun Terdampak Perjalanan KA

oleh -118 Dilihat
oleh
Banjir yang mengganggu perjalanan KA di Semarang

Madiun, petisi.co – Dampak banjir yang terjadi di wilayah Daop 4 Semarang, KAI terpaksa memutar jalur perjalanan kereta api, akibatnya sejumlah KA termasuk yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun mengalai keterlambatan kedatangan. Piihak manajemen Daop 7 Madiun meminta maaf kepada pelanggan.

Informasi yang dihimpun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun, cuaca ekstrem terjadi di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang sehingga menyebabkan luapan air di kilometer 2+3 hingga 3+0 pada jalur hulu dan hilir antara Stasiun Alastua – Semarang Tawang sejak Selasa, 28 Oktober 2025 .

Manajer humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul mengatakan bahwa petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang tengah berada di lokasi melakukan penanganan di lapangan. Upaya normalisasi lintas terus dilakukan agar jalur Alastua – Semarang Tawang dapat segera dilalui dengan aman.

“Keselamatan pelanggan selalu menjadi hal yang utama. Kami berterima kasih atas pengertian dan kesabaran pelanggan,” ujar Zainul.

Sementara itu sebagai bentuk tanggung jawab pelayanan, KAI memberikan pengembalian biaya tiket 100 persen di luar bea pesan bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanan akibat keterlambatan lebih dari satu jam atau karena perubahan rute perjalanan. Inii berlaku bagi pelanggan yang tidak berkenan melanjutkan perjalanan karena keterlambatan atau pola operasi memutar.

“Proses pengembalian dapat dilakukan di loket stasiun atau melalui Contact Center 121. Pengajuan klaim dapat dilakukan hingga maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan. Sementara itu, untuk pengembalian bea akibat turun kelas pelayanan, proses hanya dapat dilakukan melalui loket stasiun,” jelas manajer humas Daop 7.

Sekedar informasi, sejumlah rute perjalanan yang diberlakukan pola operasi memutar, antara lain dari Pasar Senen menuju Surabaya Pasar Turi melalui lintas Tegal – Purwokerto – Solo Balapan – Gundih, serta dari Surabaya menuju Pasar Senen melalui lintas Gambringan – Gundih – Solo Balapan – Cirebon Prujakan.

“Kami mohon maaf atas potensi keterlambatan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem. KAI terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi jalur secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan perjalanan kereta api,” pungkas Zainul.(iya)

No More Posts Available.

No more pages to load.