SURABAYA, PETISI.CO – Bantuan Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru terus mengakir. Kali ini, Pemprov Jatim menerima bantuan dari Cheil Jedang (CJ) Indonesia melalui TOUS les JOURS (TLJ) berupa 300.000 potong roti sehat.
Bantuan untuk warga terdampak APG Gunung Semeru setara dengan Rp 3 miliar itu, diterima Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dari Presiden Direktur CJ Indonesia, Shin Hee Sung, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (16/12/2021).
Gubernur Khofifah menyampaikan terimakasih pada CJ Indonesia yang telah mememberikan kepedulian pada warga terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. “Asupan yang sehat penting bagi mereka yang saat ini ada di area pengungsian,” ujarnya.
Khofifah mengharapkan pada CJ Indonesia untuk bisa membagi bantuan yang cukup banyak itu pada warga lain yang menjadi korban bencana. Di antara ada di Jember yang sedang terdampak gempa bumi pagi tadi yaitu 5,1 skala Richter.
Kemudian juga warga di Madiun yang menjadi korban angin puting beliung. “Yang terdampak ada 9 desa yang cukup serius ada di 3 desa,” ujar mantan menteri sosial ini.
Kemudian juga korban banjir di Pasuruan dan Situbondo serta Lamongan hari ini juga sedang banjir. “Artinya sapaan untuk bisa memberikan asupan sehat itu penting bagi mereka yang hari ini terdampak bencana alam. Karena jumlahnya cukup besar saya rasa,” paparnya.
Sementara itu, Presiden Direktur CJ Indonesia, Shin Hee Sung menyebut bahwa donasi yang diberikan ini merupakan bentuk kepedulian CJ Indonesia kepada para korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Kondisi yang dihadapi para pengungsi saat ini sangat sulit. Sudah sewajarnya jika pihak bagi kami untuk dapat saling bergotong royong agar para pengungsi bisa mendapatkan bantuan secepatnya.
“Berharap dengan bantuan roti sehat dari TLJ ini bisa membantu para korban dan relawan untuk segera pulih dari kondisi saat ini,” tuturnya.
Dia juga menandaskan CJ Indonesia dalam beberapa kesempatan lain juga aktif memberikan bantuan pada masa-masa darurat kepada masyarakat. Seperti Gempa di Palu dan penanggulangan Covid-19.
Lebih lanjut dia menerangkan bahwa CJ membangun bisnis pertamanya di Indonesia pada tahun 1988. Dengan membangun CJ Bio di Pasuruan yang berorientasi ekspor.
Selain itu, CJ juga memiliki beberapa unit bisnis lainnya, yaitu di bidang peternakan (CJ Feed&Care), bakery (CJ Foodville/Tous les Jours), bioskop (CGV Cinemas), makanan olahan (CJ Food Lestari), dan jasa logistik serta pergudangan (CJ Logistics). (bm)
