Bela Palestina, Ribuan Umat Islam Putihkan Alun-Alun Bangil

oleh -82 Dilihat
oleh
Puluhan Santri lampiaskan kemarahan pada poster Donald Trums Presiden AS

PASURUAN, PETISI.CO – Tak kurang dari 10 ribu umat Islam di sekitaran Bangil, pada Jumat siang (22/12) atau selepas Sholat Jumat memadati alun-alun Bangil. Ribuan massa yang menggunakan baju putih-putih dan dimotori oleh sejumlah ormas Islam seperti PC NU, PD Muhammadiyah, Anshor/Banser, FPI, Al Irsyad,Ikatan Alumni Ponpes Sidogiri, Muslimat NU, Fatayat NU dan lain sebagainya.

Mereka menggelar mimbar bebas mengutuk klaim Presiden AS Donald Trum atas Jerussalem sebagai ibukota Israel dan meminta agar kekerasan oleh tentara Israel pada warga muslim Palestina di Jerussalem segera dihentikan.

Di bawah guyuran hujan, aksi solidaritas bela Palestina tetap digelar oleh umat islam di Alun-alun Bangil Pasuruan, Jumat (22/12). Selanjutnya mereka bergerak ke Kantor Konsulat Jenderal (Konjen) AS di Surabaya, untuk memprotes keputusan Presiden AS agar mencabut dukungannya kepada Israel untuk menduduki Yerusalem.

Ribuan umat Islam padati Alun-alun Bangil

Bahkan dalam pernyataannya, jika Preaiden AS Donald Trump tidak mencabut dukungannya, mereka mendesak Presiden RI Joko Widodo untuk memulangkan Duta Besar AS dan menutup Kantor Konjen AS di Surabaya.

“Donald Trump harus mencabut keputusannya, karena itu mengakui penjajahan israel atas Palestina. Jika tidak, kami minta Presiden Joko Widodo mengusir Duta Besar AS dan menutup Kantor Konjen AS di Surabaya,” tegas Sudiono Fauzan, penyelenggara aksi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan.

Selain itu, peserta aksi juga meminta Presiden Ri Jokowi untuk membuka kedutaan di Yerusalem dan mengirim pasukan perdamaian serta upaya-upaya lain mendukung kemerdekaan Palestina. Tidak ketinggalan umat islam diserukan untuk lakukan qunut nazilah.

Setelah berkumpul di Alun-alun Bangil, puluhan ribu umat Islam berangkat menuju kantor Konjen AS di Surabaya. Tidak peduli hujan mengguyur, puluhan ribu umat islam dengan membawa bendera Merah Putih dan bendera Palestina, mereka berkonvoi dengan pengawalan polisi ke Surabaya.

“Sasarannya memang Konjen AS untuk aksi protesnya. Selain itu juga ke Grahadi untuk menyampaikan permintaan ke Presiden Jokowi untuk berupaya mengembalikan Yerusalem dan Masjid Al Aqsho ke Palestina,” kata Yusuf Danial, Korlap aksi. (hen)