Bentuk Cinta Nabi, Pemuda Perkasa Peringati Maulid

oleh -102 Dilihat
oleh
Pembacaan Sholawat Diba' peringatan Maulid Nabi oleh jamaah Musholla Nurul Iman.

BATU, PETISI.CO – Pengajian umum dan parade banjari memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H Minggu malam (1/11/2020) di Jl. Sarimun Krajan RT 03 / RW 01 Désa Beji Kota Batu. Mendatangkan mubaligh Dr. H. Ahmad Shams Madyan Lc, MA dan komunitas banjari Alabama (Aliansi Banjari Malang Raya).

Mengangkat tema “Kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai sarana membangun pribadi yang berakhlakul karimah” peringatan maulid ini dilaksanakan dengan khidmad meski di sela-selanya diguyur hujan.

Kegiatan ini diinisiasi oleh pemuda Karang Taruna (Kartar) Perkasa (Persatuan Arek Krajan Sae) bersama jamaah Musholla Nurul Iman sebagai bentuk cinta dan memuliakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Ketua Kartar Perkasa, Agung Mulyono mengatakan bahwa tujuan dan harapan dari terselenggaranya kegiatan ini mencakup pada dua hal yaitu spiritual dan sosial.

“Tujuan kegiatan ini pertama untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sehingga meningkatkan iman dan taqwa, yang kedua untuk memupuk rasa gotong royong antar warga,” ujarnya.

Sedangkan pada tausyiahnya, Gus Yayan sapaan akrabnya menyampaikan bahwa salah satu cara meneladani Rasulullah adalah dengan menjadi orang yang sabar.

“Maulid itu mengajak kita untuk meniru kanjeng Nabi dalam membawa risalah-Nya, salah satunya menjadi orang yang tidak terlalu keras, sehingga orang lain tidak lari dan tidak merasa Islam itu agama yang sulit,” paparnya.

Sementara itu, anggota Syuriah PCNU Kota Batu yang hadir, H. Son Haji mendukung peringatan Maulid Nabi yang bisa lebih memberi kesan bagi umat Islam.

“Kalau biasanya kan peringatan maulid itu orang-orang berkumpul dan bertukar makanan, dengan dibuat acara yang menarik seperti jabutan jajan itu sebagai wujud kegembiraan kelahiran Nabi Muhammad SAW dan itu akan lebih berkesan,” terangnya.

Rangkaian kegiatan ini antara lain diawali pembacaan khotmil Qur’an pagi hingga siang yang ditujukan untuk mendoakan ahli kubur, dilanjutkan malam harinya pembacaan sholawat ad-Dibai, diteruskan acara inti pengajian umum, serta ditutup dengan parade banjari.

Dari total 10 grup banjari yang hadir, 5 grup yang tampil bergantian membawakan 2 lagu dalam parade banjari. Di antara grup yang tampil yaitu al-Ahmar (Temas), Qum Faandzir (Mojorejo), Tafkir Qolbi (Sidomulyo), Fastabiqul Khoirot (MA Bilingual Batu), al-Bayyinah (Beji) dan Ashwatul Fu’ad (SMAI NU Pujon). (eka)