Berprestasi di ASEAN Para Games Kamboja 2023, Atlet Jatim Jadi Jutawan

oleh -148 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah menyerahkan tali asih kepada salah seorang atlet putri para games

SURABAYA, PETISI.CO – Alet para games asal Jawa Timur (Jatim) mendadak jadi jutawan. Berkat prestasi di ajang ASEAN Para Games Kamboja 2023, mereka mendapat bonus jutaan rupiah dari Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

Tali asih tersebut, diserahkan langsung oleh Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (18/8/2023). Selain tali asih, para atlet para games yang berjumlah 12 orang dan 3 pelatih itu, juga mendapat penghargaan Jer Basuki Mawa Beya.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia dan Jatim dalam perhelatan olahraga ASEAN Para Games ke-12 di Kamboja pada Juni 2023 lalu,” kata Khofifah.

Atlet cabang olahraga (cabor) Swiming, Maulana Rifky Yavianda menjadi atlet penerima tali asih terbanyak sebesar Rp 505 juta atas perolehan tujuh medali emas di ASEAN Para Games 2023.

Disusul Mutiara Cantik Harsanto dari cabor swimming menerima tali asih Rp 360 juta atas perolehan 2 emas dan 4 perak. Tony Ricardo Mantolas (judo) mendapat Rp 145 juta atas perolehan 2 emas. Ryan Arda Diarta (para atheletics) menerima Rp 255 juta atas perolehan 2 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Lalu, Khalimatus Sa’diyah (para badminton) mendapat Rp 175 juta dengan perolehan 1 emas dan 2 perak, Firza (para atheletics) Rp 130 juta atas perolehan 1 emas dan 1 perak dan Yuliana Marica Keyn (Judo) mendapat Rp 125 juta atas perolehan 1 emas dan 1 perak.

Penganugerahan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor : 188/353/KPTS/013/2023 tanggal 3 Agustus 2023, tentang Penerimaan Lencana Penghargaan Jer Basuki Mawa Beya dalam Rangka Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI Tahun 2023.

Adapun penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Lencana Emas disematkan kepada delapan atlet yang berhasil meraih medali emas, dan juga tiga orang pelatih. Sementara penerima penghargaan Jer Basuki Mawa Beya Perak disematkan kepada lima orang atlet yang berhasil meraih medali perak dan perunggu.

Selain penghargaan, para atlet dan pelatih juga mendapatkan Tali Asih dari Gubernur Khofifah sebagai apresiasi atas capaiannya berhasil mengantarkan Indonesia sebagai juara umum pada ajang bergengsi tingkat internasional tersebut.

“Apresiasi juga kami sampaikan pada para pelatih atas dedikasinya melatih dan memberikan yang terbaik bagi para Atlet selama berlaga. Lanjutkan perjuangan ini dan terus raih prestasi sebaik-baiknya serta setinggi-tingginya,” tambah Khofifah.

Pemberian Lencana Jer Basuki Mawa Beya sengaja diberikan pada momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang memiliki makna heroik atas perjuangan dan pengorbanan pahlawan. Semangat kemerdekaan ini akan mendorong semangat prestasi para atlet para games yang akan bertanding di Guangzhou China Oktober nanti.

“Saya sengaja memberikan penghargaan ini pada momentum HUT Kemerdekaan RI ke 78 karena memiliki semangat perjuangan dan pengorbanan begitu mendalam. Meski tidak tepat pada 17 Agustus, namun penyematan Jer Basuki Mawa Beya dilaksanakan sama seperti upacara resmi penyematan penghargaan,” ujarnya.

Khofifah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada NPCI yang turut membina dan mengawal para Atlet sehingga  bisa mencapai prestasi tertinggi mengharumkan nama baik Indonesia dan Jatim.

“Terima kasih kepada National Paralympic Committe (NPCI) Provinsi Jatim yang telah memberikan pembinaan dan pendampingan selama para atlet berlatih,” pungkasnya.

Salah seorang atlet dari Cabor renang Mutiara Cantik Harsanto mengaku terharu sekaligus bangga bisa diberi penghargaan oleh Gubernur Khofifah. “Semoga, kedepannya olahraga di Indonesia, Jatim khususnya bisa lebih maju dan baik lagi,” harapnya.

Selain emas, tali asih juga diberikan pada atlet yang memperoleh perak dan perunggu. Yaitu, Odie Kurnia cabor para badminton mendapatkan tali asih Rp 85 juta atas perolehan 1 perak dan 1 perunggu, Nasrullah cabor sitting volleyball Rp 40 juta atas perolehan 1 medali perak.

Lalu, Abdul Aziz cabor cerebal palsy Rp 40 juta atas perolehan 1 medali perak, dan Achmad Syafrudin cabor atas perolehan Cerebal Palsy mendapatkan Rp 40 juta. Sedangkan untuk jajaran pelatih, juga mendapatkan tali asih masing masing sebesar Rp 75 juta kepada tiga pelatih. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.