Borong Emas Porprov Jatim 2023, Atlet Muda Surabaya Mendadak Jadi Jutawan

oleh -266 Dilihat
oleh
Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah

SURABAYA, PETISI.CO – Sejumlah atlet muda Kota Surabaya mendadak jadi jutawan baru. Berkat torehan prestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2023, mereka meraup bonus puluhan hingga ratusan juta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Sebut saja Agung Sulaksono. Dia menjadi jutawan setelah memborong 5 medali emas dan 1 perak cabang olahraga (cabor) renang. Total bonus yang didapat Agung, yaitu Rp 200 juta lebih. Rinciannya, satu keping emas dihargai Rp 41 juta, perak Rp 20 juta dan perunggu Rp 10 juta.

Wali Kota Eri Cahyadi menyerahkan bonus kepada salah seorang atlet Surabaya

Bonus sebagai penghargaan atas prestasi atlet di Porprov Jatim 2023 itu, diserahkan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (6/11/2023) malam. Acara tersebut, dihadiri ratusan atlet, pengurus cabor dan pengurus KONI Surabaya.

“Saya rasa bonus itu cukup besar nilainya. Tahun lalu bonusnya Rp 32 juta untuk emas. Sekarang naik menjadi Rp 41 juta,” kata Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah kepada wartawan usai acara penyerahan penghargaan atlet peraih medali di Porprov Jatim 2023.

Atlet Surabaya lain yang menjadi jutawan, antara lain Jonatan (selam) 4 emas, Arief Rahman (dayung) 3 emas, 2 perak, 3 perunggu, Rendy Andika (kempo) 3 emas, Juneta (muaythai) 3 emas. Dengan Raihan emas tersebut, masing-masing atlet bisa meraup Rp 120 juta lebih.

Secara keseluruhan jumlah medali emas yang diraih Surabaya pada Porprov Jatim 2023 sebanyak 163 emas. Raihan emas tersebut, lebih banyak dibanding Porprov Jatim 2022 sebanyak 130 emas. Bahkan, mampu melampaui target 150 emas yang diberikan Wali Kota Eri Cahyadi.

“Betul melampaui target pak wali kota sebanyak 150 emas. Dengan 163 emas, bukan saja melampaui target, tapi juga berhasil mempertahankan juara umum 8 kali berturut-turut Porprov Jatim. Prestasi yang luar biasa,” tambah Cak Doel, sapaan akrab Hoslih Abdullah.

Pihaknya optimis prestasi juara umum dapat dipertahankan pada Porprov Jatim 2025. Targetnya membidik 200 emas. Namun, dengan catatan Pemkot Surabaya bisa menyiapkan fasilitas olahraga di beberapa cabor yang belum memiliki GOR. Seperti, cabor bolavoli dan dayung.

“Untuk menunjang kegiatan tersebut, kelengkapan atlet seperti tempat latihan bisa dimaksimalkan di Surabaya. Puslatcab harus dimulai pada 2024. Kebersamaan dan gotong royong di antara KONI dan Pemkot Surabaya yang telah tercipta selama ini juga harus dipertahankan,” jelasnya.

Cak Doel kian optimis karena sebagian besar peraih medali porprov Jatim 2023 masih bisa memperkuat kontingen Surabaya di Porprov Jatim 2025. Rata-rata usia mereka dibawah 23 tahun memungkinkan untuk berlaga di Porprov dua tahun mendatang. “80 persen masih bisa dipertahankan,” tandasnya.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan perolehan 163 emas di Porprov Jatim 2023 telah melampaui target. Ke depan, prestasi ini harus ditingkatkan lagi. Sebab, yang dikejar Pemkot Surabaya sudah tidak lagi mengejar juara umum.

“Kalau juara umum, Insya Allah kita masih mampu. Sekarang yang kita targetkan bukan juara umum, namun meningkat jumlah medalinya. Saya optimis bisa meraih 200 emas di Porprov Jatim 2025,” ujarnya.

Eri optimis target 200 emas akan dapat diwujudkan, karena persiapan seluruh cabor akan lebih dimaksimalkan dengan menggelar puslatcab. “Tanpa puslatcab saja bisa meraih 163 emas. Apalagi kalau sudah ada puslatcab, bisa lebih banyak lagi emasnya,” jelasnya.

Karena itu, Eri sepakat atlet yang berhasil meraih prestasi di porprov layak mendapatkan penghargaan. “Maka bonus ini harus segera dicairkan sebagai bagian dari memompa semangat para atlet. Mustahil atlet bisa berprestasi kalau tidak memiliki semangat juang yang tinggi,” ucapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.