Bersama Wartawan, BPBD Jatim Sosialisasikan Prokes Covid-19 ke 38 Kabupaten/Kota

oleh -69 Dilihat
oleh
Yanuar (kiri) membentangkan contoh baliho sosialisasi adaptasi kebiasaan baru.

SURABAYA, PETISI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) terus melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menggandeng komunitas jurnalis yang tergabung dalam Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan Pokja Wartawan DPRD Jatim.

Dengan salah satu unsur pentahelix ini, BPBD Jatim bersinergi melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 melalui pembuatan dan pemasangan spanduk dan baliho di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Untuk spanduk, penyebarannya dilakukan di 760 titik. Sedangkan untuk Baliho dengan ukuran 3 meter x 4 meter dipasang di 190 titik.

Baik spanduk maupun baliho, semuanya berisikan himbauan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. Seperti, ajakan memakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

“Pemasangan atribut sosialisasi itu, sebetulnya sudah dilakukan secara bertahap sejak Bulan Agustus lalu. Rencananya, kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga saat ini,” kata Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (22/9/2020).

Menurutnya, BPBD Jatim telah bekerjasama dengan banyak komunitas untuk melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kali ini, pihaknya bersinergi denga media.

“Sinergitas yang dilakukan dengan komunitas wartawan ini dalam rangka memperkuat keterlibatan unsur pentahelix guna memutus mata rantai penularan Covid-19 melalui sosialisasi ini,” ujarnya didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

Soal titik pemasangan, Yanuar  menyatakan telah melakukan koordinasi dengan para komunitas wartawan. Di antaranya, di pusat-pusat keramaian, seperti pasar, terminal hingga ke pelosok kecamatan.

“Selama vaksin Covid-19 ini belum ditemukan, maka upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru seperti ini akan terus kita lakukan,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim ini.

Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim, Fiqih Arfani memastikan, selalu menjadi bagian dari mitra strategis pemprov untuk melakukan pencegahan Covid-19. Langkah itu akan diwujudkan dalam bentuk gagasan, pemberitaan maupun  aksi nyata agar penularan Covid-19 bisa diredam.

“Dan kali ini kami bersama BPBD Jatim mencoba membuat cara lain melalui sosialisasi dengan desain yang familiar dan mudah dibaca semua kalangan,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Ketua Pokja Wartawan DPRD Jatim, Riko Abdiono. Sosialisasi ini sangat penting sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. “Tinggal bagaimana sosialisasi itu bisa benar-benar tersampaikan ke masyarakat, itu menjadi bagian yang kita upayakan bersama,” ucapnya.

Riko lalu mengapresiasi langkah BPBD Jatim yang berinisiatif melakukan sinergitas dengan kalangan pegiat media alias wartawan. Baginya, hal itu merupakan langkah cerdas karena media merupakan garda terdepan dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat.

“Saya rasa sinergi antara BPBD Jatim dengan teman-teman media ini memang perlu dan penting dilakukan guna memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim,” ujarnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.