Bertemu Bhayangkara, Pekan Krusial bagi Persebaya

oleh -117 Dilihat
oleh
Para pemain Persebaya berlatih jelang menghadapi Bhayangkara FC.

SURABAYA, PETISI.CO – Berada di posisi ke-12 klasemen sementara Liga 1 musim 2021/2022 bukanlah hal yang ideal bagi tim sekelas Persebaya. Tim kebanggaan warga Surabaya ini harusnya bisa lebih berprestasi.

Meski di ujicoba sebelum kompetisi Persebaya memetik hasil yang signifikan namun itu tidak berarti banyak ketika mengarungi kerasnya kompetisi paling elit di sepakbola Indonesia.

Dari tiga pertandingan, Persebaya hanya memetik tiga poin. Dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan termasuk ketika dikalahkan PSM Makassar 3-1. Tim asuhan Aji Santoso hanya menang sekali ketika mengalahkan Persikabo dengan skor sama 3-1.

Meski perjalanan kompetisi masih panjang, Aji Santoso harus benar-benar memperhatikan lini belakang yang di laga terakhir terlihat kurang rapi. Arif Satria yang berduet dengan Sesay di lini belakang belum menemukan chemistry yang pas sehingga pertahanan yang digalang keduanya sering bocor.

Nah, di pekan ke-4 nanti Persebaya akan menghadapi Bhayangkara FC. Di atas kertas, Bhayangkara jelas lebih superior mengingat mereka tidak pernah kalah. Dari tiga pertandingan Bhayangkara mengumpulkan tiga poin dan kini berada di posisi keempat klasemen sementara.

Aji Santoso bakal mempunyai pekerjaan berat ketika bertemu anak asuh Paul Munster ini. Untungnya Aji mempunyai kiper muda yang siap tampil habis-habisan dalam diri Ernando Ari yang menjadi pilihan utama Aji Santoso setelah Satria Tama harus menepi di awal musim akibat dibekap cedera.

Dilansir website resmi klub, pemain berusia 19 tahun tersebut menjawab dengan penampilan yang impresif. Hingga pekan ketiga, ia memiliki catatan saves terbanyak dari semua kiper yang berkompetisi di BRI Liga 1 2021/2022.

Nando, begitu ia akrab disapa, sudah tampil selama 270 menit. Selama itu pula ia berjibaku menjauhkan ancaman dari gawang Persebaya. Total 10 penyelamatan sudah dilakukannya selama tiga pertandingan.

Tidak hanya terbanyak, tapi Nando juga menjadi penjaga gawang termuda yang masuk dalam daftar saves terbanyak. Penjaga gawang PSS Sleman yang notabene lebih senior, Ega Rizky, belum mampu menyamai catatan Nando. Ega hanya mampu mencatatkan tujuh penyelamatan dari tiga laga yang dimainkannya. (red)

No More Posts Available.

No more pages to load.