JEMBER, PETISI.CO – Akhir pekan lalu, tepatnya pada tanggal 16 – 17 Februari 2019, digelar event kompetisi eSport di kota Jember. Event yang berlangsung selama 2 hari ini dikenal oleh generasi millenial dengan nama BESAF.
BESAF itu sendiri merupakan sebuah brand start-up yang secara khusus bergerak di bidang eSport & Entertainment. Brand yang lahir di kota Banyuwangi ini telah berdiri sejak tahun 2016 lalu dan telah terverifikasi secara hukum negara.
Berkaitan dengan visi misinya, BESAF bertujuan untuk meningkatkan potensi daerah dalam aspek teknologi dan informatika, khususnya di bidang eSport. Visi misi itu nantinya akan ditindak lanjuti dengan beberapa program khusus
Dalam perspektif target jangka panjang, BESAF berupaya untuk membangun ikatan kerjasama dengan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, komunitas maupun individu yang bergerak di bidang eSport dan entertainment.
Pada kota kelahirannya sendiri di Banyuwangi, BESAF telah menjalin kerjasama dengan Pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi dan Ormas keagamaan sekelas Nahdhatul Ulama untuk membangun kultur eSport Indonesia.
Disamping institusi pemerintahan dan Organisasi masyarakat, BESAF juga telah bekerja sama dengan beberapa Mall dan perusahaan ternama di Indonesia, seperti AMD Indonesia, MSI Indonesia, PT.Djarum dan baru-baru ini juga telah menjalin kerja sama dengan Trans Studio Management.
Pada tahun-tahun sebelumnya, memang event BESAF notabene dilakukan di area Banyuwangi. Akan tetapi, oleh karena popularitas dan antusiasme terhadap eSport semakin naik di tanah air, maka BESAF berupaya untuk memfasilitasi para antusiasme eSport tersebut, khususnya di daerah Besuki dan Jawa Timur.
Karena memang faktanya, di area Jawa Timur ini antusiasme para pegiat eSport tidak kalah tinggi dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Namun, karena minimnya fasilitator event eSport dalam mewadahi antusiasme ini, bakat minat para pegiat eSport tersebut kurang terimplementasi dengan baik. Maka dari itu, BESAF memiliki inisiatif untuk mengembangkan area cakupanya lebih luas di beberapa kota di Jawa Timur. Itulah sebabnya event yang berlangsung di Trans Studio Mini Jember kemarin memiliki nama panggung “BESAF Roadshow”.
Pada awal tahun 2019 ini, BESAF telah mulai menapakkan kaki di beberapa kota di area Besuki dan Jawa Timur secara umum. Kota pertama yang menjadi tujuan rangkaian event Roadshow tersebut adalah Jember.
Pihak BESAF juga mengemukakan bahwa, Roadshow ini nantinya juga akan dilakukan di beberapa kota lain seperti Malang, Surabaya /Sidoarjo, Bali dan beberapa kota lainnya di Indonesia.
Event Roadshow perdana yang berlangsung di Trans Studio Mini Jember itu diorganisir oleh panitia dari Jember eSport Committee (JESC). Secara operasional, event pada waktu itu di sponsori oleh Trans Studio Mini, AMD Indonesia, MSI Gaming Indonesia, Level 99 Gaming Store Jember, Indosat dan Green Sands Indonesia.
Terdapat beberapa cabang game yang dikompetisikan dalam gelaran event tersebut, yakni Mobile Legend, PUBG Mobile, DOTA 2 dan Tekken 7. Beberapa cabang game itu mendapatkan respon antuasisme yang begitu massif dari para pendaftar. Terbukti dari beberapa hari awal sejak pembukaan registrasi online dan offline, beberapa cabang game telah mencapai full slot (terpenuhi). Total peserta dari beberapa cabang game tersebut mencapai 530 player.
Disamping kompetisi eSport, event Roadshow tersebut juga diramaikan oleh acara kompetisisi Cosplay Perform. Cosplay adalah kontes pentas busana kartun ala karakter animasi, yang kebetualn di event kemarin di dominasi oleh karakter animasi Jepang. Antusiasme para pesertanya pun tidak kalah ramai dengan player eSport. Peserta Cosplay (Cosplayer) yang meramaian event BESAF kemarin mayoritas adalah para coser dari komunitas cosplay kota Jember, walaupun ada juga beberapa peserta yang berasal dari kota lain.
Selain kompetisi eSport, Cosplay Perform dan serangkaian Fun Games, beberapa pihak Sponsor seperti AMD Indonesia dan MSI Gaming juga melakukan demo produk mereka berupa VR (Virtual Reality) dan PC gaming yang dapat dicoba oleh para pengunjung secara gratis. Acara yang berlangsung selama dua hari ini berhasil mendatangkan massa dari berbagai golongan dengan estimasi jumlah sekitar 1100an lebih pengunjung. Massa tersebut mayoritas didominasi oleh generasi millennial.
Ditemui awak media, Muhammad Chaerul Mawahib selaku CEO BESAF berharap, kedepannya event-event maupun kultur eSport semacam ini dapat semakin berkembang di area Jawa Timur secara umum dan Jember secara khusus.
Hal ini terwujud dengan adanya komitmen dan kerjasama dengan banyak pihak baik dari institusi pemerintah maupun non pemerintah, serta para komunitas atau individu yang berkecimpung di bidang eSport dan entertainment.
“Dengan adanya sinergi antar berbagai pihak semacam itu kami yakin bahwa masa depan eSport di Indonesia akan jauh lebih baik,” ungkapnya.(eva)
