Bikin Kumuh Kota, Belasan Anak Liar Diberangus Satpol PP Kab Pasuruan

oleh -76 Dilihat
oleh
Petugas Satpol PP berhasil mengamankan belasan anak liar disejumlah tempa

PASURUAN, PETISI.CO – Keberadaan anak liar (anak punk) yang ada di saentaro Kab. Pasuruan, termasuk yang biasa nongkrong dan membuat rusuh serta kumuh alun-alun Bangil, mendapat perhatian khusus dari pihak Satpol PP Kab. Pasuruan.

Seperti yang lihat di sejumlah wilayah di antaranya simpang tiga Purwosari, simpang empat Taman Dayu Pandaan, bundaran Nusa Dua (trafic light), dan alun-alun Bangil. Pada Rabu pagi (27/12/2017) petugas Satpol PP Kab. Pasuruan yang dipimpin langsung Kasat Pol PP Yudha Triwidya Sasongko merazia dan mengamankan belasan anak punk.

Menurut Yudha Triwidya Sasongko, “Keberadaan mereka (anak liar) ini sudah membuat resah warga dan kami lakukan tindakan tegas,” ucapnya.

“Sebelumnya kami telah melakukan pemantauan dan pembinaan terhadap mereka, namun tetap saja membandel. Untuk selanjutnya mereka yang telah kami amankan segara kami kirim ke Dinas Sosial, bagi yang berasal dari luar kota dan bagi yang berasal dari Kab. Pasuruan  orangtuanya bersama aparatur desanya kami minta datang ke kantor Pol PP serta yang bersangkutan membuat surat pernyataan,” ungkapnya.

Ditambahkan, kelompok ini khususnya dari luar kota pada akhir-akhir ini terlihat banyak berkeliaran di tiga tempat, yakni Purwosari, Pandaan dan Bangil. Hal ini membuat masyarakat merasa risih dengan keberadaannya, apalagi di alun-alun Bangil.

“Untuk ke depannya, kami akan menempatkan sejumlah petugas di setiap tempat yang ditengarai sebagai tempat kumpul meraka (anak liar) dan mengamankan untuk langsung kami kirim ke Dinas Sosial agar mendapatkan pembinaan serta tidak lagi hidup dijalanan,” pungkas Yudha Triwidya Sasongko.

Seperti yang telah diberitakan petisi.co sebelumnya, warga Kota Bangil merasa risih dengan keberadaan kumpulan anak liar yang memenuhi alun-alun Bangil. Padahal pihak Pemkab Pasuruan melalui anggaran APBD-nya telah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah untuk memperindah alun-alun Bangil, agar dapat menjadi wisata keluarga dan tempat edukasi bagi warga. Namun pada beberapa hari belakangan, malah dijadikan base camp anak liar.(hen

No More Posts Available.

No more pages to load.