JOMBANG, PETISI.CO – Kebijakan Bupati Jombang membagikan e KTP milik warga, langsung ke rumah warga, disambut dengan baik dan sangat senang. Karena warga sudah tidak perlu antre ke Kantor Catatan Sipil dan tidak berdesak-desakan.
Seperti KTP atas nama Dewi Rahayu Alamat Dusun Wonorejo RT/RW 002/001 Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro. Susilowati dan Wahyu Budi Prasetyo Alamat Dusun Wonorejo RT/RW 003/001 Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro. Mereka mendapatkan e KTP tanpa harus repot ke Kantor Catatan Sipil. “Terima kasih Bapak Bupati,” ujar mereka.
Setelah membagikan e KTP ke rumah warga, Bupati Jombang melanjutkan kegiatan deklarasi ODF (Open Defecation Free) di Kecamatan Ngoro. Kegiatan ini mengajak supaya tidak buang air besar sembarangan .
Selain itu juga menyerahan sertifikat massal, santunan anak yatim, janda lansia, disabilitas, bantuan Lijo (penjual sayur keliling) dan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) bertempat di Perempatan Jalan Dusun Wonorejo Desa Sidowarek Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Jombang, pimpinan BPN, Wakil Ketua DPRD, Asisten, SKPD, Forpimcam, Jajaran Kepala Desa, Bidan Desa, tiga pilar desa, segenap Perangkat Desa, serta masyarakat Desa Sidowarek yang mendapatkan bantuan dan sertifikat.
Kepala BPN Kabupaten Jombang yang diwakili Kabag TU Ahli Pertanahan, Iswahyudi mengatakan, sertifikat Kabupaten Jombang mendapat 23 ribu. Sedangkan Desa Sidowarek mendapat 750 bidang.
Pesan dari Bapak Presiden Joko Widodo, “Simpan baik-baik sertifikat, karena sertifikat bukti kepemilikan sah, bukti hukum hak atas tanah. Himbauan Presiden agar berhati-hati dan juga digunakan sebagai modal dalam berusaha, sebaiknya pilih bank pemerintah apabila sertifikat dibankkan,” himbaunya.
Bupati Jombang Drs. H. Nyono Suharli Wihandoko dalam sambutannya menjelaskan, program dari Presiden yang ditindaklanjuti oleh BPN hari ini dilakukan pembagian sertifikat. Dibarengi Bupati Jombang dengan membagi bantuan buat janda, yatim, disabilitas, RTLH dan lijo.
“Hari ini BPN membagi sertifikat gratis sebanyak 800 bidang tanah. Ini kepemilikan sertifikat sah, bukti hukum kepemilikan hak atas tanah untuk warga,” ujarnya.
Selanjutnya, menurut Bupati, supaya rakyat sehat, para Bidan Puskesmas, dengan Kepala Desa dan Tiga Tilar Desa mensosialisasikan program ODF.
“Dengan demikian, program ODF semua warga Ngoro sudah memiliki WC (sanitasi) yang jumlah penduduk mencapai 2279 jiwa. Sedangkan untuk jalan desa akan dipasang penerangan (PJU), sehingga semua jalan desa menjadi terang,” jelas Bupati.
Kepala Desa Sidowarek dikonfirmasi mengatakan, desanya terdapat sebanyak 7 dusun, dengan jumlah RW 15 dan RW 46 dengan penduduk sebanyak 7850 jiwa, dengan pembagian sertifikat Prona oleh BPN dan bantuan program pemerintah oleh Bupati Jombang. “Kami ucapkan banyak terima kasih, semoga kedepannya desa kami diberi program bantuan lebih,” ujarnya.
Sularso (73) warga Dusun Genjong Desa Sidowarek ketika dikonfirmasi mengatakan, terimakasih kepada Bupati atas sertifikat gratisnya. “Seumur hidup saya belum pernah mempunyai sertifikat. Dengan program Prona sekarang saya memilikinya dan saya siap mendukung Bapak Bupati sepenuhnya,” ujarnya.(rahma)
