SURABAYA, PETISI.CO – Kabupaten Blitar dan Kota Madiun tampil sebagai juara umum senior dan junior dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai 2023 Jatim di Surabaya Town Square, 18-21 Mei 2023.
Kejurprov Muaythai yang berlangsung selama empat hari itu, juga terjadi kejutan. Atlet non puslatda dari Gresik, M Syarif Hidayatullah menaklukan atlet puslatda dari Pasuruan, Wiji Lestari di kelas 60 Kg.
Kekalahan Wiji ini, sekaligus membuat dirinya terdegradasi dari puslatda Jatim. Posisinya, otomatis digantikan oleh Syarif. Sebab, kejurprov ini digelar sebagai arena untuk seleksi Puslatda Jatim proyeksi PON 2024 di Sumatera Utara dan DI Aceh.
“Kejurprov ini sebagai yang promosi dan degredasi puslatda. Karena itu, mereka yang kalah kena degredasi diganti atlet yang menang,” kata Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Jatim, Baso Juherman, usai penutupan kejurprov Muaythai, Minggu (21/5/2023).
Kontingen muaythai kab Blitar berhak menjadi juara umum setelah mengumpulkan medali terbanyak, yakni 5 medali emas. Mereka mengungguli Surabaya, Kota Malang dan kab Pasuruan yang masing-masing mengumpulkan 2 medali emas.
Sedangkan di katagori junior, kota Madiun keluar sebagai juara umum. Kota Madiun menjadi terbaik dengan raihan medali terbanyak dibanding daerah lain.
“Saya berharap, atlet bisa terus mengembangkan kemampuannya setelah bertanding di kejurprov. Masih banyak kesemapatan bagi atlet di ajang berikutnya untuk terus berkembang,” ujarnya.
Ketua Panpel Kejurprov Muaythai 2023, Wahyu Trihartanto, menambahkan, atlet puslatda Jatim yang kalah dari nonpuslatda, yakni Wiji Lestari di kelas 60 Kg. Atlet asal Pasuruan itu tumbang di tangan atlet non puslatda asal Gresik, M Syarif Hidayatullah.
“Ini menunjukan kualitas atlet Jatim merata. Buktinya atlet puslatda kalah dari bukan puslatda. Pembinaan muaythai di daerah sudah mulai ada peningkatan,” paparnya.
Kadispora Jatim, Pulung Chausar memberi apresiasi terhadap ajang Kejurprov Muaythai 2023 Jatim ini. Makin banyak banyak kompetisi akan mematangkan kemampuan atlet.
“Selamat kepada para pemenang. Para atlet harus terus berproses untuk berkembang. Kami akan terus mengawal olahraga Jatim untuk terus berprestasi,” katanya. (bm)
