JOMBANG, PETISI.CO – Cuaca panas membuat badan jadi panas dan gerah. Begitu juga yang dialami oleh 6 anak sekolah dasar kelas enam yang berasal dari Dusun Tanggungan Desa Tanggungkramat Ploso ini, satu dari mereka tewas akibat tenggelam di sungai Brantas.
Anak tersebut bernama Agil, putra pasangan Sukar dan Mujilah.
Setelah bermain sepak bola di tanggul Brantas, 2 orang kemudian nyebur ke sungai Brantas dengan membawa batang pisang untuk jadikan perahu.
Batang pisang dinaiki oleh 2 orang tersebut, karena bebannya berat batang pisang berputar, sehingga 2 orang nyebur sungai.
Karena Agil tidak bisa berenang, jadinya tenggelam.
Karena temannya tenggelam, akhirnya ke 5 temannya mau menolong dilarang oleh orang di sekitar.
Kemudian warga yang tahu ada anak tenggelam, langsung menghubungi aparat desa yang langsung hubungi Polsek kemudian
Polsek menghubungi BPBD Jombang. Setelah personil datang pencarian sampai pukul 20.30 operasi pencarian dihentikan dan dilanjutkan esok hari.
Sekitar pukul 14.00 wib, korban dievakuasi dalam kantong jenazah dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter Puskesmas Ploso.
Setelah selesai pemeriksaan, korban diserahkan kepada Sukar dan Mujilah untuk dimakamkan.(prw)
