BONDOWOSO, PETISI.CO – Kabupaten Bondowoso akan jadi salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2023. Dua desa wilayah Kecamatan Sukosari yang menjadi sasaran, di antaranya Desa Kerang dengan Desa Calongan.
Hal ini diketahui setelah Kodim 0822 rapat koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso, Senin (20/3/2023) kemarin.
Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Arm Suhendra Chipta, M .Tr. Hanla, mengungkapkan, rapat koordinasi ini adalah rapat fasilitas sarana dan prasarana desa tahun 2023 yang digelar Kodim 0823 dengan Pemkab Bondowoso.
“Ini bentuk keseriusan dalam mempersiapkan pelaksanaan TMMD tahun 2023,” jelas Dandim 0822 Bondowoso itu.
Sebelum pelaksanaan, diawali dengan kegiatan Pra-TMMD, itu yang direncanakan.
“Apabila ada perubahan sesuai instruksi dari komando atas, maka harus diikuti,” katanya sambil mengimbuhkan, pelaksanaan kegiatannya dengan sasaran berupa fisik dan nonfisik.
“Harus diingat, TMMD ini adalah wujud sinergi TNI dalam membangun negeri,” imbuhnya.
Dikonfirmasi, Kepala Desa (Kades) Kerang, Eko Purwantoro, Selasa (21/3/2023), menyampaikan, rasa bangga dan terimakasih atas kehadiran TNI Kodim 0822 Bondowoso dalam program TMMD di desanya.
“Kegiatan TMMD ini nantinya akan membantu mensejahterakan desa kami. Ini membuktikan kehadiran TNI sangat penting dan selalu diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.
TNI, lanjut dia, mempunyai peranan penting dalam perubahan sosial ditengah masyakat Desa Kerang. Dimana, dalam program TMMD ini, yang pasti TNI selalu mengajarkan masyarakat untuk selalu menerapkan sikap kebersamaan dan gotong royong.
“Mampu beradaptasi dan bersama masyarakat mendorong dan menciptakan perubahan pembangunan di desa kami,” sebut Kades Kerang itu
Seraya menambahkan, harapan kami, kemanunggalan TNI dan masyarakat harus tetap terjaga.
“Ini sebagai bukti TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat. Sekali lagi kami merasa bangga kehadiran TMMD ini,” tandasnya.
Sekadar diketahui, adapun pembangunan fisik TMMD yang akan meliputi pembangunan pembuatan gapura batas desa 4 unit, rehab musholla 2 unit, pembuatan pos kamling 4 unit, pavingisasi jalan lingkungan, lapen jalan lingkungan, pembuatan MCK 2 unit, rekontruksi jaringan jalan, pengadaan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) 2 buah, pembuatan kolam terpal 1 buah, dan renovasi rumah tidak layak huni (Rutilahu) 10 unit. (tif)
