JEMBER, PETISI.CO – BPN Jember melakukan penyuluhan pertanahan dalam rangka Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bertempat di kantor Desa /Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Selasa (6/2/2024).
“Yang aneh program PTSL ini sudah hampir tujuh tahun dilaksanakan, tapi Desa Jombang kok gak pernah ikut, ini ada apa, kok aneh, apa karena kadesnya,” keluhnya.
Padahal dari data yang ada masing-masing desa di Kabupaten Jember yang ikut program PTSL sudah ada yang dua hingga tiga kali, sedangkan Sesa Jombang baru satu kali ini.
Kali ini untuk program PTSL di Desa Jombang mendapatkan jatah 500 bidang tanah, dan itu berlaku untuk semua desa yang ikut program PTSL di tahun 2024.
“Saat ini yang diutamakan adalah tanah yang ada akte jual beli, hibah maupun waris atau atas hak tanah yang lain,” jelas perwakilan BPN Jember tersebut.
Sedangkan untuk tanah kavling yang belum ada atas hak masih belum bisa diikut sertakan dalam program PTSL Desa Jombang.
Sementara menurut keterangan Kasi Pemerintahan Kecamatan Jombang, salah satu syaratnya selain atas hak adalah validasi pajak pihak yang bersangkutan ke Bapeda Kabupaten Jember dan sudah dinyatakan lunas pajak dalam kurun waktu 10 tahun terahir.
Senada dengan Kasi Pemerintahan Jombang, Kades Jombang, Sugeng Sulistyo mengatakan selain alas hak agar masyarakat yang ikut program PTSL agar melunasi pajaknya selama kurun waktu 10 tahun terakhir.
Dalam sambutanya perwakilan Polres Jember mengatakan, dalam proses pelaksanaan program PTSL masyarakat dan pokmas diharap berlaku arif dan bijaksana ketika ada persoalan di program PTSL baik soal batas maupun persoalan yang lain, agar di selesaikan secara baik baik.
Diketahui dalam acara tersebut masyarakat maupun Kasun di Desa Jombang meminta pihak Pemdes dan BPN menjelaskan seputar sarat yang harus disiapkan untuk ikut program PTSL.
Hadir dalam acara tersebut selain BPN, Polres, Kejari Jember unsur Muspika Kecamatan Jombang, Pemdes Jombang dan puluhan masyarakat Desa Jombang.
Dari keterangan perangkat Desa Jombang diketahui untuk program PTSL2024 pokmas masih belum terbentuk, baru kali ini Desa Jombang ikut Program PTSL.
Sedangkan dari informasi yang didapat dari tokoh masyarakat di Kecamatan Jombang Sugeng Sulistyo sudah menjabat kades dua periode, namun baru kali ini ikut program PTSL. (git)
