Buka Musorprov KONI Jatim 2022, Ini Permintaan Gubernur Khofifah

oleh -165 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah memberikan sambutan di acara pembukaan Musorprov KONI Jatim 2022 di Hotel Bumi, Surabaya, Rabu.

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meminta atlet dan insan olahraga Jatim tidak hanya menjadikan olahraga sebagai ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga menjadi alat untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Permintaan itu, disampaikan Khofifah pada pembukaan Musorprov KONI Jatim 2022 di Hotel Bumi, Surabaya, Rabu (26/1/2021). Hadir ini acara ini, ketua umum KONI Pusat Marciano Norman, ketua umum KONI Jatim (demisioner) Erlangga Satriagung, 38 KONI Kab/Kota dan 64 Pengprov Cabang Olahraga (Cabor).

Menurut Khofifah, olahraga adalah salah satu media yang dapat menyatukan berbagai macam perbedaan. Prestasi olah raga yang membanggakan akan diikuti persatuan dan kesatuan bangsa bahkan antar bangsa yang kuat

“Olahraga itu borderless dan memiliki pesan persatuan, persaudaraan, dan kemanusiaan. Jadi bagi teman-teman di KONI, dan para atlet bawalah pesan persaudaraan dan perekat dan dimensi kemanusiaan ini di mana saja dan kapan saja,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada Musorprov Jatim tahun ini tema yang diusung yaitu KONI Jatim siap mencetak atlet berprestasi dunia. Hal ini bukan sesuatu yang mustahil mengingat Jatim merupakan gudangnya atlit berprestasi.

Salah satunya, atlet angka besi Eko Yuli yang mengukir prestasi dengan membawa pulang medali dari empat kali olimpiade. Untuk itu, Khofifah minta KONI menyiapkan atlet berprestasi untuk cabor olah raga olimpiade.

Bersama insan olah raga serta jajaran KONI, Khofifah berupaya agar olahraga di Jatim dapat berkembang menjadi lebih baik dan mencetak prestasi lebih tinggi dan lebih banyak lagi.

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga memberikan perhatian kepada para atlet yang telah berprestasi membawa panji- panji kebesaran Jatim. Mereka juga diminta untuk melanjutkan studinya dengan memberikan beasiswa bagi mereka sampai jenjang strata 3.

“Prestasi anak-anak kita, prestasi atlet kita itu tidak diraih dengan gratis. Mereka luar biasa berlatih dengan keras, sehingga merekat sukses meraih prestasi yang luar biasa. Sekali lagi prestasi mereka tidak ada yang diperoleh tanpa kerja keras,” tuturnya.

Selain itu, Khofifah juga membekali para atlet untuk dapat berwirausaha ketika mereka telah pensiun dari profesi atlet. Yaitu dengan memberikan pelatihan kewirausahaan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk salah satu perguruan tinggi swasta ternama di Jatim.

“Mereka telah membawa harum nama Indonesia, juga tentunya nama Jatim, sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi, perhatian kepada mereka yang telah berjuang menjadi pahlawan dan patriot olahraga,” ucapnya.

Khofifah berharap, para atlet bisa berkehidupan layak setelah tidak lagi berstatus sebagai atlet. Karena banyak diantara para atlet yang setelah pensiun kemudian memilki kehidupan yang memprihatinkan.

Hal tersebut sangat jauh berbeda dengan apa yang telah mereka berikan kepada daerah, bangsa dan negaranya.

“Ketika mereka tidak lagi menjadi atlet mereka dapat melanjutkan dengan menjadi wirausaha, dapat memilki kehidupan yang layak,” ucapnya.

Sementara itu, Ketum KONI pusat Letjen Purn Marciano Norman menyampaikan apresiasi terhadap Gubernur Khofifah yang telah memberikan perhatian yang luar biasa kepada dunia olahraga di Jatim.

Sejak mulai rekrutmen, pelatihan dan setelah atlet mengukir prestasi. Juga mempersiapkan masa depan bagi apara atlet tersebut.

“Dukungan dari Gubernur Khofifah yang begitu besar yang tidak saja mempersiapkan atlet mulai dari rekrutmen sampai pada saat pembinaan. Bahkan juga memikirkan masa depan atlet melalui beasiswa yang diberikan kepada atlet sampai S-3,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.