Buka PKA Angkatan IV dan V Tahun 2023, Ini Pesan Gubernur Khofifah

oleh -116 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah foto bersama peserta PKA Angkatan IV dan V Tahun 2023

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Angkatan IV dan IV Tahun 2023 dan Halal Bihalal di Kantor BPSDM Provinsi Jawa Timur, Jumat (5/5/2023).

Di kesempatan ini, Gubernur Khofifah berpesan untuk memastikan reformasi birokrasi berdampak secara tematik fokus pada empat hal penting. Pertama, bagaimana Reformasi Birokrasi berdampak pada Penanggulangan Kemiskinan.

“Dalam hal ini, tata kelola birokrasi mengakselerasi penurunan kemiskinan dengan berbagai ekosistemnya. Termasuk didalamnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Kedua, Reformasi Birokrasi Peningkatan Investasi. Dimana pada RB ini memperkuat penerapan omnibus law, meningkatkan competitiveness index, untuk melipatgandakan investasi pada suatu daerah.

“Saat ini kita lakukan bagaimana upaya peningkatan ivestasi baik dari dalam maupun luar negeri. Inilah mengapa, Jatim rutin menyelenggarakan Misi Dagang dan investasi di berbagai daerah. Saat ini total sudah ada 30 daerah dan 32 kali misi dagang dan investasi dilaksanakan,” paparnya.

Ketiga, RB Percepatan Prioritas Aktual Presiden. “RB ini menegaskan tata kelola birokrasi merespons hal-hal mendesak sesuai arahan Bapak Presiden, sehingga dapat memitigasi risiko yang berdampak serius pada masyarakat,” tandasnya.

Keempat, RB Digitalisasi Administrasi Pemerintahan. “Digitalisasi berbasis arsitektur SPBE menjadi pilar bagi program Reformasi Birokrasi Tematik yang berdampak luas bagi masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, dalam upaya menerapkan reformasi birokrasi digitalisasi administrasi pemerintahan, penting untuk tetap melakukan cek dan recek serta detail. Jadi meski cara kerja kita sudah menerapkan digital IT, harus tetap punya pola kerja untuk cek dan detail.

Selain itu, update data juga penting. Karena dalam upaya perencanaan ke depan kita perlu data paling baru untuk menjamin proyeksi ke depan supaya bisa konkrit.

“Pastikan bahwa kinerja kita semua harus berdampak pada 4 aspek tersebut. Karena 4 hal ini akan menjawab isu nasional dan global. Ini harus dicamkan oleh seluruh peserta PKA,” tegasnya.

Masalah update data tersebut, lanjutnya, menjadi perhatian semua pihak baik yang ada di pemerintahan kabupaten kota maupun yang ada di provinsi. Sebab, agregasi dan integrasi data menjadi sangat penting agar bisa saling ada keterbukaan dan saling update data di masing-masing instansi.

“Karena masih banyak yang punya mindset kalau punya data cenderung ditutup. Kita harus saling konfirmasi data satu sama lain,” tegasnya.

Sebagai informasi, PKA adalah pelatihan struktural kepemimpinan administrator sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah yang mengatur mengenai manajemen pegawai negeri sipil, yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi Peserta dalam rangka memenuhi standar Kompetensi manajerial Jabatan Administrator.

Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan PKA Angkatan 4 dan 5 tahun 2023 ini diikuti oleh total 80 peserta. Para peserta merupakan ASN yang berasal dari berbagai daerah.

Rinciannya, dari Pemprov Jatim 2 orang, Kota Blitar 11 orang, Kota Batu 6 orang, Kota Probolinggo 5 orang, Kabupaten Mojokerto 3 orang, Kabupaten Banyuwangi 3 orang. Kabupaten Sampang 3 orang.

Lalu, Kabupaten Jember 3 orang, Kabupaten Sumenep 6 orang, Kabupaten Jombang 3 orang, Kabupaten Madiun 5 orang, Kabupaten Situbondo 4 orang, Kabupaten Pacitan 5 orang, Kabupaten Malang 3 orang, Kabupaten Kubu Raya 7 orang.

“Serta yang spesial pada kesempatan ini terdapat peserta dari Ibu Kota Negara, Kabupaten Penajam Paser Utara ada 11 orang,” ucap Aries yang juga Pj Walikota Batu ini.

Para peserta PKA, menurutnya, sejatinya telah berproses dalam pembelajaran mandiri secara online sejak tanggal 25 Maret 2023 hingga akhirnya dibuka secara resmi pada Jumat. Kemudian akan dilanjutkan dengan pembelajaran klasikal.

“Sebelum masuk klasikal seperti saat ini mereka sudah disaring dengan berbagai ilmu pengetahuan dan juga persiapan melakukan inovasi mulai tanggal 25 Maret sampai tanggal 26 Juli nanti,” ujarnya. Kepala BPSDM Jatim yang juga menjabat sebagai

Nantinya para peserta PKA Angkatan 4 dan 5 ini juga akan mengikuti studi lapangan pada tanggal 15-18 Mei 2023. Studi lapangan ini dilaksanakan di Kota Batam, Provinsi Kepri dengan lokus empat OPD yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Badan Pendapatan Daerah, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan di kota Batam.

“Nanti Insya Allah diakhiri dengan kembali lagi ke tahap klasikal setelah para peserta  melaksanakan kegiatan pengembangan inovasi di lingkungan implementasi di wilayah OPD masing-masing atau tugas dan tanggung jawab mereka melaksanakan pengembangan inovasi,” jelas Aries.

Dalam kesempatan tersebut, Aries Agung Paewai juga berpesan kepada para peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan tertib dan rapi pada saat pelaksanaannya.

“Termasuk pada saat studi lapangan nanti mudah-mudahan dalam keadaan sehat walafiat sampai dengan kembali ke BPSDM Jawa Timur dan juga pada saat mengikuti seminar rancangan aksi perubahan,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.