Buka Silatnas dan Semnas Pamong Praja STPDN 01, Gubernur Khofifah Kenalkan Tiga Karakter IKI

oleh -150 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah (tengah) melayani para pamong praja STPDN angkatan 01 untuk foto bersama

MALANG, PETISI.CO – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengajak para Pamong Praja STPDN Angkatan 01 untuk bergandengan tangan menjawab dinamika global lewat Inisiatif, Kolaborasi, Inovasi (IKI) yang telah digaungkan oleh Pemprov Jatim sejak  HUT Provinsi Jatim pada 12 Oktober 2022 yang lalu.

Hal itu disampaikan Khofifah saat membuka Silatnas Dan Seminar Nasional (Semnas) Pamong Praja STPDN 01 di BPSDM Provinsi Jatim, Malang, Sabtu (3/12/2022) malam.

Menurutnya, menghadapi tantangan masa depan termasuk ancaman krisis pangan, ekonomi dan energi maka IKI adalah jawabannya. Seluruh tim di Pemprov Jatim telah kami satukan langkahnya untuk berani berinisiatif dan seluruh kepala OPD harus open mind.

“Kunci menghadapi dinamika dunia baik era 4.0 maupun era 5.0, bahkan nanti 6.0, salah satu kuncinya adalah kolaborasi. Sedangkan, inovasi adalah sebuah keniscayaan yang harus dilakukan saat ini,” katanya.

Karakter IKI, lanjutnya, telah ada pada para tokoh pencetak perubahan atau game changer baik kelas dunia maupun skala nasional. Salah satu sosok Game Changer di Indonesia diantaranya Ir Soekarno, dr Soetomo, KH Abdul Wahab Hasbullah dan KH Hasyim Asy’ari. Sementara sosok Game Changer Dunia yakni Steve Job, Mark Zugerberg hingga Elon Musk.

“Ketiga karakter IKI adalah karakter utama dari figur penggerak perubahan zaman yang tak ubahnya seorang game changer. Para game changer ini menggunakan segenap kekuatan, daya upaya untuk menciptakan gagasan yang dapat memberi makna baru dan mengubah kehidupanya, lingkungannya maupun mengubah dunia,” jelasnya.

Silatnas ini, tambahnya, menjadi ajang untuk bisa saling bertukar pikiran. Sebab, para alumni ini adalah mereka yang memiliki karir dan jabatan di berbagai jenjang baik pusat hingga daerah.

“Di antara pengalaman dan karir dari masing masing alumni ini diharapkan tercipta ide-ide positif demi membangun Indonesia,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Khofifah memaparkan sejumlah capaian keberhasilan memimpin Jatim yang bermodalkan strong partnership dan strong collaboration.

Keberhasilan itu tergambar dalam banyaknya capaian prestasi dari bidang pendidikan, Kesehatan, ASN, Income perkapita, SPM hingga strategi jitu di sektor pangan.

Di sektor pendidikan, dalam tiga tahun terakhir Jatim terus mendominasi dengan menduduki peringkat pertama jumlah yang diterima pada jalur SNMPTN maupun SBMPTN.

Prestasi lainnya, tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2020-2022 Jatim menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN). Lalu, dua tahun berturut-turut Jatim juara umum olimpiade penelitian siswa.

Di bidang ekonomi, pada triwullan III tahun 2022, Khofifah menegaskan bahwa Jatim terus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi sebesar 14.36 persen PDB di Indonesia. Serta kontribusi 25.51 persen PDRB  untuk provinsi di pulau Jawa.

Pada tri wulan III 2022 Pertumbuhan ekonomi Jatim di luar migas tercatat tertinggi se Jawa dengan pertumbuhan  sebesar 6.13 persen .

Sebagai provinsi yang berkomitmen terhadap pengembangan SDM, Pemprov Jatim melalui BPSDM Jatim melakukan banyak inovasi dan pengembangan sehingga berhasil mendapatkan penghargaan bergengsi dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.

Penghargaan itu, antara lain sebagai Peringkat Terbaik I Lembaga Pelatihan Tingkat Pemerintahan Daerah Tahun 2021. Di tahun sama, BPSDM Prov Jatim juga berhasil memperoleh penghargaan peringkat terbaik I inovasi pengembangan materi micro learning.

“Tahun 2020 dan 2021, Jatim berhasil sebagai penghasil padi tertinggi di Indonesia. Semoga tahun 2022 juga dapat mempertahankannya sebagai  Lumbung Pangan Nasional,” tutur Khofifah.

Terkait dengan penurunan angka kemiskinan di Jatim, pada Maret 2021-Maret 2022, Jatim berhasil menurunkan angka kemiskinan tertinggi diantara semua provinsi. Yaitu, sejumlah 391.400 jiwa dan memberikan kontribusi penurunan kemiskinan sebesar 28.3 persen dari penurunan kemiskinan nasional.

Di sisi lain Ketua Alumuni STPDN Angkatan 01 yang juga selaku Direktur Layanan Aplikasi Pemerintahan Kemenkominfo Bambang Dwi Anggoni menyampaikan terima kasih atas kehadiran Gubernur Khofifah dalam silatnas dan seminar nasional hari ini.

“IKI yang digaungkan oleh Gubernur Khofifah merupakan salah satu pemantik semangat bagi para alumni STPDN angkatan 01 agar bisa lebih maju dan solid ke depannya,” ujarnya.

Dijelaskan, secara total pamong praja STPDN angkatan 01 berjumlah 491 orang. Dari jumlah itu, banyak yang sudah menduduki jabatan di berbagai jenjang pemerintah pusat seperti kementrian, lembaga hingga menjadi pejabat di lingkungan daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Jumlah kami 491. Kami banyak berprofesi di kementrian lembaga hingga dosen yang mengajar di perguruan tinggi,” ungkapnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.