Bulog Banyuwangi Klaim Beras Aman Hingga 38 Bulan

oleh -55 Dilihat
oleh
Raden Guna Dharma, saat memantau penyerapan dan penyimpanan beras di Gudang Bulog di Desa Lemahbang Kulon Kecamatan Singojuruh

BANYUWANGI, PETISI.CO – Keren, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Banyuwangi rutin suplai beras ke berbagai daerah serta klaim ketersediaan beras aman hingga 38 bulan berikutnya. Bahkan, mampu mensuplai wilayah yang mengalami defisit stok.

Capaian luar biasa Bulog Sub Drive Banyuwangi mensuplai beras ke berbagai daerah antara lain, Madura dan Nusa Tenggara Timur (NTT), Medan hingga Aceh pada tahun 2017 dibawah kepemimpinan Raden Guna Dharma.

Tentu tidak lepas dari dukungan semua pihak khususnya anggota TNI dan Polri khususnya Kodim 0825 dan Polres Banyuwangi.

“Yang terbaru kita sedang membahas MoU dengan Pemerintah Daerah Papua. Kita patut bangga, karena ini bukti Banyuwangi mampu memberi kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional,” ucap Raden Guna Dharma, saat memantau penyerapan dan penyimpanan beras di Gudang Bulog di Desa Lemahbang Kulon Kecamatan Singojuruh, Selasa (19/9/2017).

Sejak bulan Maret hingga September 2017, lanjutnya, Bulog Sub Divre Banyuwangi, telah mengirim ke luar daerah sebanyak 38 ribu ton beras, tujuan Madura dan NTT. Untuk pengiriman ke Medan, tahun ini rencananya sebanyak 15 ribu ton beras dan Aceh 6 ribu ton beras. Sedang tujuan Papua, diprediksi akan mensuplai 5 ribu ton beras.

Capaian hebat Bulog Sub Drive Banyuwangi diraih berkat melimpahnya hasil panen padi petani di Banyuwangi. Per tanggal 19 September 2017, penyerapan gabah Bulog sudah sureplus mencapai 127 persen. Yakni dari target penyerapan beras sebesar 67.500 ton, tembus hingga 80 ribu ton.

Terakhir, Bulog Sub Divre Banyuwangi, juga ketiban sampur program dari Pemerintah Pusat, yaitu menambah stok beras sebanyak 20 ribu ton. “Tapi saya optimis sampai Desember itu bisa terpenuhi. Dan keberhasilan ini bisa terwujud berkat bantuan dan kerjasama TNI, Satgas Pangan, Polres, Pemerintah Daerah serta instansi terkait,” ungkapnya.

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Banyuwangi, ini juga menegaskan bahwa stok Ketahanan Pangan Nasional di Bumi Blambangan, aman hingga 38 bulan kedepan. Semua telah tersimpan di 5 gudang Bulog Sub Divre Banyuwangi, Gudang Lemahbang Kulon, Ketapang 1 dan 2 di Genteng dan Wonosobo.

Sementara itu, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, yang diwakili Pasiter Kapten (Kav) Heriyanto menjelaskan, demi mendorong suksesnya program Swasembada Pangan Nasional, pihaknya terus mendorong Luas Tambah Tanam (LTT) lahan pertanian. Termasuk dengan terus menggenjot penyerapan gabah petani.

Terpisah, Kanit Pidek Polres Banyuwangi, Ipda Lita Kurniawan, selaku perwakilan Satgas Pangan mengaku, akan terus mengawal dan menjaga ketahanan stok beras di Banyuwangi.

“Peninjauan penyerapan dan penyimpangan beras ini sengaja dilakukan Bulog Sub Divre Banyuwangi, guna memastikan stok pangan aman dan tetap terjaga kualitasnya,” tutupnya.(ft)