BANGKALAN, PETISI.CO – Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron kembali menyerahkan insentif guru Madin (Madrasah Ibtida’iyah) dan guru ngaji. Penyerahan insentif tersebut kali ini dalam bentuk ATM (Anjungan Tunai Mandiri) Bank Jatim. Sebanyak 801 orang guru Madin dan guru ngaji se kecamatan Bangkalan menerima kartu ATM Insentif tersebut di Gedung Rato Ebhu, Jalan A. Yani Bangkalan pada Jum’at (22/10/2021).
“Pemberian kartu ATM bagi penerima insentif guru ngaji dan guru Madin. Pemberian kartu ATM ini tujuannya adalah untuk mempermudah para penerima insentif guru ngaji dan guru madin ini bisa mengambil sendiri di ATM kapan saja, ketika 3 bulan cair, itu bisa diambil kapan saja, jadi tidak perlu berkerumun antrinya di Bank Jatim,” papar Ra Latif, sapaan akrab Bupati Bangkalan.
Menurut Ra Latif, kartu ATM tersebut perlu diaktivasi, aktivasi ATM di awal saja, selanjutnya bisa langsung digunakan.
“Penyerahan insentif guru Madin dan guru ngaji ini bertepatan dengan hari Santri karena guru ngaji dan guru madin ini adalah pahlawan dalam generasi kita yang rela menerima sekedarnya dari para wali santri sehingga untuk itu kita harus ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten Bangkalan dan bertepatan di hari santri ini mereka sebagai pahlawan tanpa tanda jasa ini kami berikan kartu ATM,“ pungkas Ra Latif.
Penyerahan kartu ATM Insentif guru madin dan guru ngaji tersebut tidak dilaksanakan secara serentak, “Tidak serentak se Kabupaten, hari ini khusus kecamatan kota, kota Bangkalan saja. Nanti kecamatan-kecamatan yang lain segera menyusul,” pungkasnya.
Seperti diketahui, program pemberian insentif kepada guru madin dan guru ngaji di Kabupaten Bangkalan merupakan program Prioritas Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan dengan total penerima sebanyak 9.312 orang guru madin dan guru ngaji se Kabupaten Bangkalan. (san)
