PASAMAN, PETISI.CO – Kabupaten Pasaman sebagai daerah yang notabenen masyarakatnya bermata pencarian sebagai petani, sangat dibutuh petugas atau penyuluh yang handal untuk memberikan petunjuk bagi petani untuk dapat berhasil menjadi petani yang sukses
Guna peningkatan sektor pertanian tersebut, Dinas Pertanian Pasaman menggelar temu tekhnis dan sarasehan penyuluh pertanian beserta petani milenial yang dihadiri langsung oleh Bupati Pasaman, H Benny Utama Kari Ibrahim didampingi Asisten II Bidang ekonomi Pembangunan, Yasri Uripsyah, Kadis Pertanian, Prasetyo di aula kantor Bupati Pasaman, Senin (25/09/2023).
Kadis Pertanian Kabupaten Pasaman, Prasetyo dalam laporanya pada kegiatan tersebut menyebutkan, sedikitnya ada 153 orang petugas penyuluh pertanian, kelompok tani, kontak tani nelayan andalan dan petani milenial dihadirkan pada kegiatan sarasehan tersebut.
Saresehan yang diselenggarakan tersebut merupakan wadah untuk meyampaikan aspirasi para penyuluh terhadap pimpinan teeutama terhadap Bupati selaku kepala daerah. Dengan adanya kegiatan ini nantinya akan dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di lapangan,” ujar Prasetyo.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Pasaman, H Benny Utama Kari Ibrahim sangat mengapresiasi terhadap penyelenggaraan sarasehan tersebut. Hal ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan hasil pertanian di daerah ini.
Diakui oleh Benny Utama berbagai permasalahan di lapangan terutama terhadap pada petani memang terus ada, salah satunya kesediaan pupuk yang terbatas, untuk itu pemerintah daerah terus mencoba berbagai langkah strategis. Salah satunya dengan melakukan pengawasan terhadap pendistribusian pupuk, dimana nantinya kesediaan pupuk ini bisa terpenuhi oleh para petani.
Lebih 80 persen dari penduduk Pasaman mata pencarian bertopang pada sektor pertanian, dalam hal ini peran penyuluh sangat penting dan strategis dalam memberikan pemahaman tetntang bertani yang baik terhadap masyarakat.
“Kita berharap, terkhusus bagi yang muda-muda, kiranya bisa menjadikan pertanian sebagai mata pencarian yang bisa menjanjikan, dibandingkan dengan bekerja di pemerintahan yang hanya sebagai tenaga kontrak yang gajinya tak seberapa dibndingkan dengan menjadi petani yang terampil dan sukses,” pungkas Benny Utama.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilaksanakan tanya jawab antara Penyuluh, Petani milineal dengan Bupati Pasaman terkait pelaksanaan penyuluhan petugas di lapangan dan realisasi pelaksanaan program pemerintah daerah Kabupaten Pasaman. (if)
