SURABAYA, PETISI.CO – Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH mengapresiasi program reklamasi progresif PT Bumi Suksesindo (BSI). Apresiasi Bambang DH tersebut, disampaikan dalam kunjungan kerja spesifik ke tambang Tujuh Bukit Operations PT BSI di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (21/9/2023).
Kinerja lingkungan PT BSI, terutama dalam hal reklamasi membuktikan bahwa PT BSI berkomitmen penuh terhadap pengelolaan lingkungannya. Hal ini dibuktikan dengan progres reklamasi dimana seluas 67,69 ha area telah direhabilitasi sejak 2016 sampai dengan Agustus 2023.
PT BSI menerapkan reklamasi progresif, yaitu reklamasi yang dilakukan begitu satu area selesai digunakan, tanpa menunggu seluruh operasi tambang selesai dilakukan. Hal ini mendapat perhatian besar dari Bambang.
“PT BSI melakukan reklamasi tanpa menunggu selesainya operasi. Salah satu contohnya di area ini dilakukan reklamasi sekitar Januari 2018. Kemudian pada September 2023 kondisi sudah menghijau kembali,” ujar Bambang ketika berada di area reklamasi.
Yang harus digarisbawahi, Bambang menyebut faktor keanekaragaman hayati komitmen perusahaan untuk memperhatikan dimana siklus rantai makanan dijaga dengan baik.
“Dengan demikian, komitmen PT BSI dalam hal pengelolaan lingkungan merupakan ‘best practice’ yang dapat ditiru oleh kawasan pertambangan lainnya,” ujarnya.
Presiden Direktur PT BSI, Adi Adriansyah menjelaskan komitmen perusahaan untuk selalu berkontribusi terhadap masyarakat Kab Banyuwangi khususnya dan Negara pada umumnya. Total kontribusi berupa Pajak dan Royalti mulai 2016 hingga Juli 2023 adalah sebesar Rp 4,2 Triliun.
Selain itu, kontribusi PT BSI kepada Masyarakat diberikan melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program PPM yang dilakukan meliputi 8 pilar.
Delapan pilar itu, pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, kelembagaan masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan. Total realisasi program PPM adalah Rp 136,74 Miliar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2018-2022).
Keberadaan Tujuh Bukit Operations juga membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat lokal Banyuwangi. Berdasarkan data karyawan per Agustus 2023, jumlah karyawan lokal BSI dan kontraktor sebanyak 2.404 orang.
Atau 69,2 persen dari total PT tenaga kerja sejumlah 3.475 orang. Dari jumlah tersebut, yang merupakan warga Ring 1 Kecamatan Pesanggaran sebanyak 1.503 orang.
PT BSI juga bermitra dengan lebih dari 150 pemasok lokal untuk membantu memenuhi kebutuhan operasi tambang, mulai dari pemasok tenaga kerja, transportasi, pelayanan kesehatan hingga pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman untuk dikonsumsi karyawan. Nilai kontraknya mendekati Rp 100 miliar.
“Kontribusi PT BSI melalui pendapatan negara jumlah Rp 4,2 Triliun sangat luar biasa. Demikian juga program Corporate Social Responsibility (CSR). Saya juga melihat dukungan dan komitmen dari Pemerintah Daerah yang bagus. Apa yang dilakukan oleh PT BSI sudah bagus,” jelas Bambang. (bm)
