BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Bondowoso, KH. Salwa Arifin bersama Persatuan Guru Ngaji (Perguji), menggelar halal bihalal. Sedikitnya ada 80 orang pengurus dan perwakilan guru ngaji wilayah Kabupaten Bondowoso yang hadir dalam acara tersebut, Sabtu (5/6/2021) di kantor Perguji, Jl Brigpol Sudarlan, Kelurahan Nangkaan, Kecamatan Bondowoso.
Dalam sambutannya, Bupati sekaligus pembina Perguji Bondowoso, menyampaikan, para guru ngaji agar terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Baik itu pengurus kabupaten maupun kecamatan, bahkan seluruh guru ngaji yang ada di pelosok desa.
Selain itu, kami berharap agar seluruh pengurus guru ngaji meningkatkan kegiatan yang bersifat keagamaan.
“Seperti Khotmil Qur’an, Sholawatan dan kegiatan agama lainnya,” kata Bupati yang juga merupakan Pengasuh Ponpes Mambaul Ulum, Desa Tangsil Wetan, Wonosari itu.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota guru ngaji untuk meningkatkan kinerja pembelajaran pendidikan Al Qur’an terhadap para santri dan santriwati.
Tetap menjalin kekompakan antara sesama guru ngaji sehingga dapat saling mengisi.
“Peran guru ngaji sangat penting, Bondowoso boleh maju, namun pengajaran dan pemahaman agama ini saya harap kedepan bisa semakin ditingkatkan,” jelasnya.
Usai acara, Ketua Perguji Bondowoso, ustad Nazir Arifi, mengemukakan, kegiatan ini merupakan jalin silaturrahmi dan halal bihalal antara perwakilan guru ngaji bersama pembina Kabupaten, yakni Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin.
“Pasca lebaran 1442 Hijriah, kami baru sempat halal bihalal hari ini. Di acara ini tidak semua guru ngaji yang hadir karena dalam penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Seraya menambahkan, sesuai apa yang disampaikan oleh Bupati dalam acara halal bihalal ini, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan-kegiatan dalan internal Perguji, yakni Khotmil Qur’an dan peningkatan pembelajaran Al Qur’an serta ilmu keagamaan kepada seluruh santri.
“Ikhtiar kami mengajari para santri ngaji, tentu harus ada dukungan dari masyarakat dan para wali santri, agar senantiasa anak-anak terus di dorong supaya rajin mengaji dan cinta Al-qur’an,” tandasnya.
Pantauan petisi.co, kegiatan halal bihalal tersebut, tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), dengan mencuci tangan sebelum acaranya dimulai, memakai masker serta menjaga jarak. (tif)