Penyerahan asset kepada Polres tersebut, untuk tiga Polisi Sektor (Polsek), diantaranya Polsek Jambesari, Botolinggo dan Taman Krocok, guna sebagai pengembangan subsektor Polsek di wilayah masing-masing.
Menurut keterangan Amin, bahwa dua-duanya menjadi hal yang sangat penting untuk masa depan Kabupaten Bondowoso, untuk bisa berkembang dengan baik.
“Salah satunya, Polsek sebagai ujung tombak kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan meciptakan keamanan dan ketertiban harus bisa berfungsi secara maksimal,” ujarnya.
Di samping itu, ia berharap, dengan penyerahan asset ini, di tiga kecamatan yang selama ini berstatus Polsubsektor dapat bisa tingkatkan menjadi Polsek penuh.
“Kepolisian dengan personil yang juga penuh, harapan saya, pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan,” harapnya.
Selain memaparkan tentang asset yang diserahkan kepada kepolisian, Bupati dua periode itu, juga menjabarkan tentang penyerahan asset kepada Politeknik Negeri Jember di Bondowoso.
Menurutnya, sebenarnya ini hanya geser dari saku kanan ke saku kiri, karena ini hanya memindahkan barang milik daerah dari Pemda pada Kemenristekdikti, selaku Pemerintah Pusat yang akan dilakukan sebagai Kampus Poltek di Bondowoso.
“Karena dengan diserahkan asset ini, Poltek Jember bisa lebih leluasa mengembangkan kampus ini menjadi tempat peningkatan dan penggodokan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Bondowoso di masa-masa yang akan datang,” paparnya.
Amin berharap, dengan dikelolanya Poltek Jember kampus Bondowoso dengan baik ini, maka tingkat melanjutkan masyarakat kota Tape ini di Poltek Bondowoso akan semakin tinggi,” katanya sambil mengimbuhkan.
Multiplier effect yang muncul karena adanya beberapa mahasiswa dari luar kota. Datangnya mereka akan turut mendorong percepatan perputaran dan pertumbuhan ekonomi.
“Paling tidak akan semakin meramaikan toko-toko, semakin meramaikan tempat kos-kosan, lalu lintas dan segala macam. Tentu secara ekonomi akan mendorong pertumbuhan ekonoi secara baik. Yang nanti menikmati keuntungannya, bukan hanya saja Pendidikan, tapi juga sisi ekonomi, sosial budaya dan lain-lain,” imbuhnya.
“Saya bersyukur dan senang bahwa sebelumnya Gajah itu mati masih sempat meninggalkan gading untuk dua poli, yaitu Politeknik dan polisi,” katanya.
Hasil pantauan petiso.co, tampak hadir, Kapolres Bondowoso, AKBP. Taufik Herdiansyah Zeinardi, S.H., S.I.K., Direktur Politeknik Negeri Jember, Nanang Dwi Wahyono, Kejari Bondowoso, Taufik H, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. (latif)
