BONDOWOSO, PETISI.CO – Jumlah lembaga pendidikan vokasional yang berdiri di Kabupaten Bondowoso, mencapai sekitar 35 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pendidikan vokasi itu, dinilai dengan keahlian yang nantinya akan diajarkan di Poltek Jember Kampus Bondowoso. Belum lagi Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah-madrasah Aliyah (MA) dan lembaga pendidikan yang lain di kota ini.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Bondowoso Drs. Amin Said Husni, di acara penandatanganan berita acara serah terima asset atau barang milik daerah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) pada Kemenristekdikti dan Polres, di pendopo Bupati.
Ia juga berharap, bahwa kedepan jumlah putra daerah yang melanjutkan pendidikan di Poltek Jember kampus Bondowoso bisa meningkatkat, dari jumlah saat ini yang sekarang sekitar 20 persen dari total 120 mahasiswa.
“Ke depannya ada prioritas bagi masyarakat yang berdomisili di Bondowoso untuk dapat menempuh pendidikan di Poltek ini. Sehingga akan lebih banyak lagi masyarakat Bondowoso yang menikmati pendidikan di Poltek Kampus Bondowoso,” harap Bupati dua periode saat memberikan sambutan diacara tersebut.
Keberadaan, sebut Amin, Poltek Jember kampus Bondowoso ini memliki muptiplier effect yang luar biasa.
“Bukan hanya peningkatan pendidikan saja, melainkan juga sisi ekonomi dan social budaya akan berkembang di BRK ini. Seperti, akan ramaianya toko-toko, kos-kosan, lalu lintas yang tentu secara ekonomi bisa meningkatkan pertumbuhannya,” terang orang nomor satu di Bondowoso itu.
Bupati menambahkan, masyarakat yang berpendidikan tinggi, tentu dari sisi budaya akan lebih beradab. Ini yang diharapkan untuk menjadi bagian dalam memacu kualitas masyarakat Bondowoso.
“Saya yakin, nanti Bondowoso juga akan berkembang, tidak hanya sebagai Bondowoso Republik Kopi (BRK), dengan Bondowoso kota Tape saja, tapi Bondowoso juga kota sains dan teknologi,” tambahnya.
Selain itu, ia mengemukakan, bahwa potensi Bondowoso yang alamnya sejuk, udaranya segar, pemandangannya indah, ini adalah potensi yang sangat menunjang untuk selanjutnya dikembangkan ke depan menjadi kota sains dan teknologi.
“Kita tau kota-kota lain yang kurang lebih memiliki alam yang sama dengan Bondowoso, itu sudah lebih dulu mengembangkan diri sebagai kota pelajar, mahasiswa, kota ilmu,” ujarnya.
Disamping itu, ia meyakini keberadaan dua kampus negeri di Bondowoso diantaranya, Unej dan Poltek kampus Bondowoso menjadi salah satu pilar dan tonggak dari pengembangan kota sains dan teknologi.
Diketahui saja, Bupati Amin telah menyerahkan aset daerah untuk Politeknik Negeri Jember kampus Bondowoso. Sedangkan, serah terima asset untuk Unej Kampus Bondowoso diserahkan pada tanggal 12 Juli 2018 lalu.(latif)
