SUMENEP, PETISI.CO – Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020, Achmad Fauzi-Hj Nyai Dewi Khalifah resmi dilantik hari ini dan diambil sumpahnya, Jumat (26/2/2021).
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pada pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang mengusung takelane ‘Bismillah Melayani’ di Kabupaten berjuluk kuda terbang ini bertempat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.
Bupati Achmad Fauzi dan Wabup Hj Nyai Dewi Khalifah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama dengan Bupati dan Wakil Bupati atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih lainnya hasil Pilkada serentak 2020 Provinsi Jawa Timur.
Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati beserta Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda berlangsung dilakukan secara sederhana dan terbatas, mengingat karena di tengah pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda.
Pelantikannya pun dengan menerapkan dan harus mematuhi protokol kesehatan (Prokes) penanganan Virus Corona, yang diketahui awal dari Kota Wuhan, China itu. Kendati begitu, pelantikan berlangsung dilakukan dengan penuh khidmat.
Bahkan teruntuk di Kabupaten Sumenep, bertempat di Pendopo Keraton Sumenep, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah setempat berserta undangan lainnya mengikuti prosesi pelantikan yang dilakukan secara virtual.
Pantauan awak media petisi.co di Pendopo Keraton Sumenep, pelaksanaan mengikuti prosesi pelantikan sumpah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep terpilih, Achmad Fauzi-Hj Nyai Dewi Khalifah juga berjalan khidmat dan lancar.
Bupati Sumenep terpilih Achmad Fauzi seusai pelantikannya menyampaikan, akan langsung bergegas menunjukkan kerja dan kinerjanya untuk masyarakat di Kabupaten Sumenep yang terdiri dari lingkup wilayah daratan dan kepulauan itu.
Sebab menurutnya saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat di Kabupaten Sumenep adalah kerja nyata, bukan hanya sebatas untaian kata manis wacana-wacana saja.
“Kami akan langsung tancap gas untuk bekerja demi kepentingan warga Sumenep,” jelas Bupati Fauzi.
Bupati Sumenep terpilih ini menyatakan, salah satu yang akan dilakukan, menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). Menurutnya, itu sebagai upaya mensinkronisasikan dengan yang menjadi visi dan misinya.
Dengan begitu menurut pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Bupati Sumenep sebelum jadi Bupati periode ini, untuk di tahun 2022 nantinya apa yang dicanangkan dalam visi dan misinya sudah bisa dilakukan direalisasikan.
“Jadi sekarang singkronisasi dulu, setelah itu baru direalisasikan di 2022. Sebab, untuk tahun ini kami masih melanjutkan sisa kegiatan pada pemerintahan sebelumnya,” terang Bupati Fauzi.
Bupati terpilih ini juga menyatakan, selanjutnya selain itu akan memperkuat jalinan sinergitas antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep.
Upaya itu terang Bupati Fauzi, bagaimana nantinya agar kegiatan atau program bisa berkesinambungan antar instansi di Kabupaten kuda terbang. Dengan begitu pastinya secara otomatis tidak akan berjalan sendiri-sendiri. Sehingga, akan memberikan output orientasi yang jelas.
“Maka kami ke depan lebih mengedepankan teamwork (kerja bersama). Sehingga keberadaan masing-masing instansi saling melengkapi dan menguatkan,” papar Bupati Fauzi seraya menyatakan jadi dimulai dari penataan birokrasi terlebih dulu.
Lebih lanjut Mantan Wakil Bupati Sumenep yang sekarang menjabat sebagai Bupati terpilih ini juga menyatakan, berikutnya dengan akan melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan serta hal lainnya yang sudah terlewati selama lima tahun lalu.
Kata Fauzi yang sekarang sudah menjabat orang nomor satu di Kabupaten Sumenep ini, yakni akan terus memperkuat dan meningkatkan terhadap sesuatu hal-hal positif.
Menurutnya, ketika nantinya terdapat yang masih kurang dipastikan akan diberikan sentuhan-sentuhan inovasi. Kata Bupati Fauzi, yang dilakukan selama lima tahun berjalan sebelumnya perlu dievaluasi. Kalau perlu bagaimana ditingkatkan memaksimalkan.
“Kita maksimalkan. Soal good and clean governance juga akan total menjadi perhatian, untuk menata birokrasi yang baik dan akuntabel,” jelas Bupati Sumenep terpilih, Achmad Fauzi. (ily)
