Bupati Dharmasraya dan Forkopimda Divaksin Sinovak

oleh -135 Dilihat
oleh
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, saat divaksinasi Sinovac oleh tim vaksinator Dinas Kesehatan.

DHARMASRAYA, PETISI.COPemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, resmi memulai pencanangan tahapan vaksinasi Sinovac sebagai rangkaian penanganan penyebaran virus pandemi Covid-19 oleh Pemerintah Republik Indonesia, Senin (01/02/2021).

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE, di Dharmasraya, mengatakan tahapan tersebut merupakan langkah penting yang harus dijalani, demi memutuskan penyebaran virus pandemi itu di tengah-tengah masyarakat.

“Suasana pandemi sudah cukup mengganggu kehidupan sosial kemasyarakatan dan berdampak pada setiap individu di dunia, untuk itu perlu kiranya kita semua turut serta berpartisipasi agar tahapan ini berjalan baik sesuai target yang ditetapkan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu ia mengimbau kepada segenap lapisan masyarakat agar tidak mempercayai informasi bohong dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya seputar vaksin Sinovac.

“Saya bersama sepuluh pejabat publik di Dharmasraya pada hari ini turut berpartisipasi sebagai penerima vaksin pertama, dengan begitu diharapkan tidak ada lagi keraguan bagi kita semua dan penanggulangan virus Covid-19 di Dharmasraya bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, ia juga berjanji akan terus membangun koordinasi dengan pihak kementerian terkait guna menjadikan daerah itu sebagai lokus utama pemulihan pasca pandemi di Provinsi Sumatera Barat.

“Semoga dengan segala niat baik dan kerja keras pemerintah bersama masyarakat, maka kehidupan sosial bermasyarakat di Kabupaten Dharmasraya bisa segera pulih seperti sediakala serta bebas dari kekhawatiran dan perluasan dampak pandemi,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, mengatakan pada kegiatan vaksinasi Sinovac itu, pihaknya menugaskan sebanyak sembilan orang vaksinator yang sudah memiliki sertifikasi.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan herd imunity dalam upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 secara nasional,” jelasnya.

Pada pelaksaannya, lanjut dia, akan dilaksanakan dengan empat tahapan target penerima vaksin, yakni, pejabat publik dan tenaga kesehatan, aparat kepolisian dan aparatur sipil negara, petugas layanan publik dan pelaku usaha.

Yang terpenting untuk diketahui, ulasnya, dengan telah dimulainya tahapan vaksinasi ini bukan berarti bahaya pandemi sudah berakhir.

“Tetap laksanakan standar protokol kesehatan dengan disiplin serta tingkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga jarak dan menghindari kerumunan orang,” tutupnya.

Sebelumnya, sebanyak 1.572 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, akan menjalankan tahap pertama vaksinasi antivirus Covid-19 Sinovac, pada Senin (01/02).

Plt Kepala Dinas Kesehatan setempat, Yosta Devina, di Dharmasraya, Minggu (31/01), mengatakan untuk peluncuran perdana kegiatan itu akan dipusatkan di gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh, kawasan Pulau Punjung.

“Pada peluncuran vaksinasi tahap pertama itu Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan SE bersama sekitar 15 orang lainnya yang terdiri dari unsur Forkopimda, Pejabat Daerah, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat lainnya dijadwalkan akan ikut serta sebagai penerima vaksin Sinovac,” tutup Bupati. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.