Bupati Dharmasraya Resmikan Pasar Mayang Taurai

oleh -136 Dilihat
oleh
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat meresmikan bangunan baru Pasar Tradisional Mayang Taurai.

DHARMASRAYA, PETISI.CO – Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, meminta pedagang pasar di daerah itu agar lebih serius memperhatikan faktor higienis barang dagangannya.

“Di samping akan menambah minat calon pembeli, langkah itu merupakan salah satu upaya memelihara sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang sangat dibutuhkan di tengah pandemi saat ini,” ungkapnya saat meresmikan salah satu bangunan baru pasar tradisional di daerah itu, Pasar Mayang Taurai, di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Selasa (07/07/2020).

Menurutnya, bangunan pasar tersebut didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, dengan total anggaran sebesar Rp 1,2 miliar untuk membangun dua unit los baru bagi pedagang.

Ia mengatakan, salah satu upaya pihaknya dalam memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan masyarakat Kabupaten Dharmasraya, adalah dengan meningkatkan infrastruktur penunjang seperti revitalisasi bangunan pasar, sarana prasarana jalan dan sebagainya.

“Kesemuanya diharapkan mampu memberikan efek positif bagi aktivitas ekonomi masyarakat, sehingga lebih berdaya saing yang keseluruhannya bermuara pada meningkatnya aktivitas ekonomi mikro,” ulasnya.

Sehingga, perputaran uang dalam tingkat lokal bisa bertambah dan akan menjadi stimulasi positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara umum.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan menyiapkan alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk menggencarkan program pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional dalam lima tahun ke depan. Program ini sejatinya tidak jauh berbeda dengan yang telah dilakukan selama pemerintahannya pada periode pertama.

Menurut kepala negara, pembangunan dan revitalisasi pasar tradisional diperlukan untuk mendukung kenyamanan kegiatan belanja masyarakat. Dengan begitu, aktivitas perdagangan domestik di pasar tradisional kian nyaman dan kondusif.

“Saya kira pasar sebagai sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli, produk-produk dari petani, nelayan, perajin. Pasar-pasar di seluruh Indonesia memang harus hidup,” ungkap Jokowi dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini. (gus)

No More Posts Available.

No more pages to load.