Bupati Haris Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri

oleh -364 Dilihat
oleh
Rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan Kemendagri RI secara virtual dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, Mohammad Haris

Probolinggo, petisi.coPemerintah Kabupaten Probolinggo kembali mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual. Kegiatan yang digelar di Ruang Rengganis Kantor Bupati Probolinggo ini dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, Mohammad Haris.

Dalam arahannya Mendagri Tito Karnavian menyampaikan perkembangan inflasi nasional yang menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) berada pada angka 3% secara year on year (YoY), mengalami penurunan dari 3,05% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Bahkan inflasi month to month dari Maret ke April 2025 turun signifikan dari 0,52% menjadi 0,25%. Menariknya, kelompok makanan-minuman dan tembakau yang biasanya dominan dalam inflasi, kini menunjukkan penurunan sebesar minus 0,03%.

Namun, Mendagri juga menyoroti adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan seperti cabai merah dan cabai rawit. Cabai merah tercatat mengalami kenaikan di 314 kabupaten/kota pada minggu ke-III 2025, naik dari 307 daerah pada minggu sebelumnya. Sementara cabai rawit naik di 277 daerah, dibandingkan 270 daerah pada minggu sebelumnya.

Menanggapi hal tersebut Bupati Probolinggo, Mohammad Haris menegaskan bahwa Pemkab Probolinggo telah dan akan terus melakukan intervensi guna menjaga stabilitas harga di daerah. Beberapa langkah konkret yang telah dilakukan di antaranya menggelar pasar murah, melakukan pemantauan harga sembako secara rutin di pasar-pasar serta mendorong percepatan panen raya.

“Kami akan terus memantau harga-harga sembako di lapangan. Intervensi sudah kami lakukan agar harga-harga sembako tidak melonjak seperti yang terjadi di daerah-daerah lain,” ujarnya.

Bupati Haris juga menambahkan, upaya pengendalian inflasi ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Probolinggo untuk menjaga daya beli masyarakat dan memastikan pasokan bahan pangan tetap aman. “Insya Allah kita akan terus bergerak memantau dan mengendalikan harga demi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” tuturnya. (reb)

No More Posts Available.

No more pages to load.