JOMBANG, PETISI.CO – Bupati Jombang membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) di Kecamatan Bareng, Senin (22/1/2018).
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Jombang, Wakil Ketua DPRD, anggota DPRD, Kepala OPD, Kepala UPTD, Kepala Desa, Tiga Pilar Desa.
Camat Bareng Aminatur Rokhiyah menyampaikan, bahwa agenda musyawarah pembangunan daerah dalam rangka penyusunan RKPD ada 400 yang hadir, diantaranya perwakilan warga Bareng, Kepala Desa, Kader, Kepala Sekolah dan tokoh masyarakat.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati beserta rombongan yang hadir dalam kegiatan ini. Kami mewakili masyarakat Bareng menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati karena pembangunan infrastruktur jalan poros desa di wilayah terealisasi semua. Semoga ke depan tambah lebih baik lagi,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD M Subaidi Mukhtar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ketentuan legislatif dan Undang Undang kalau setiap anggaran ke anggaran berikutnya harus diadakan musyawarah penyusunan anggaran pembangunan daerah.
“Untuk memutuskan meluruskan persoalan -persoalan dan menyerap aspirasi rakyat anggaran tahun 2019,” ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati selama 5 tahun melalui RPJM mengutamakan pembangunan infrastruktur jalan dan gedung. DPRD Kabupaten Jombang memantau target yang telah dicapai pemerintah daerah dalam mengembangkan program kesejahteraan masyarakat Jombang.
“Semoga ke depan lebih baik lagi dengan kebijakan Bapak Bupati untuk anggaran per desa Rp 2 milyar per tahun. Pendekatan pada masyarakat ditingkatkan dan untuk sektor usaha kecil menengah (UKM),” ujarnya.
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyampaikan di wilayah Kecamatan Bareng ada 13 desa, 52 dusun, 324 RT, 113 RW. “Sedangkan jumlah penduduknya 60.037 jiwa,” ujar Bupati.
Di Kecamatan Bareng melaksanakan tugas sesuai perintah UU no 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan daerah. Dengan ditindaklanjuti Permendagri no 114 tahun 2014 pasal 36 tentang penyusunan pedoman pembangunan di desa. “Program-program yang disampaikan Musrenbang sudah terwujud dari semua unsur. Sehingga masyarakat Jombang sejahtera semua,” ujarnya.
Di bawah kepemimpinan Bupati Nyono, Kabupaten Jombang mendapatkan 59 penghargaan dan Jombang Kabupaten berprestasi no 1 di Indonesia.
Pemerintah daerah target utama untuk pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 1215,829 km terbagi 305 ruas jalan antar desa dan 195 ruas jalan antar kecamatan.
“Sudah selesai 422 ruas dan 78 ruas masih proses pembangunan,” ujarnya.
Program pembangunan lainnya yang sudah terealisasi diantaranya PJU yang sudah nyala di 100 desa dan 243 dusun. Bantuan untuk janda dan anak yatim, disabiltas dan beasiswa pelajar, WC serta RTLH.
“Mudah-mudahan dengan Musrenbang dapat menghasikan usulan, masukan, saran serta partisipasi masyarakat untuk mewujudkan proses penyusunan rencana pembangunan yang lebih baik,” pungkasnya. (rahma)
