PROBOLINGGO, PETISI.CO – Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis secara resmi membuka agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Kota Probolinggo di Ruang Puri Manggala Bhakti Kantor Wali Kota Probolinggo.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan dalam musyawarah tersebut membahas mengenai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
Pj Wali Kota Nurkholis menyampaikan, bahwa visi RPJPD Kota Probolinggo 2025-2045 adalah menjadi kota logistik yang tangguh, maju, dan berkelanjutan. Oleh karena itu, saya meminta kepada peserta musrenbang untuk menentukan arah pembangunan yang sejalan dengan visi tersebut.
Jadi untuk 20 tahun ke depan mulai hari ini sudah dipikirkan ketika mau menuju visi ke sana, jangan visinya kota logistik tetapi tidak ada satupun indikator yang mengarah ke sana.
“Bappeda dan OPD-OPD sudah harus diarahkan ke sana, semua mendukung Kota Probolinggo sebagai kota logistik,” kata Nurkholis.
Ia menambahkan, bersama dengan visi tersebut juga telah ditetapkan 5 misi pendukung diantaranya sumber daya manusia yang unggul berdaya saing, masyarakat yang mandiri dan sejahtera, transformasi ekonomi inklusif dan berkelanjutan, pemerintah yang adaptif, pelayanan publik prima, serta yang terakhir integrasi infrastruktur, konektivitas dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Sebagai kepala daerah saya mencermati satu permasalahan prioitas yang perlu mendapat perhatian yaitu ketimpangan pendapatan karena tidak meratanya hasil pembangunan di Kota Probolinggo. Ketimpangan pendapatan yang biasa disebut angka Gini Ratio yang saat ini justru meningkat menjadi 0.347 dari data awal tahun 2018 sebesar 0,311.
“Saya harap ini menjadi salah satu prioritas utama yang perlu diselesaikan, mengingat bahwa hasil pembangunan harus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat secara merata,” ujarnya.
Untuk diketahui dalam Musrenbang kali ini mengalami tema peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemandirian daerah melalui penguatan ekonomi inklusif yang didukung oemenuhan infrastruktur dan dihadiri oleh Kepala Bakorwil V Jember Nana Fadjar Prijantoro. (reb)
