JOMBANG, PETISI.CO – Program Bantuan Nasional Pangan non Tunai (BNPT) di Kabupaten Jombang dilounching Bupati Jombang Munjidah Wahab dengan melakukan peresmian E-WARONG di Desa Sumberaji Kecamatan Kabuh, Kamis (15/11/2018).
Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang Moh. Sholeh, bahwa program BNPT di Kabupaten Jombang baru bisa dilaksanakan bulan Oktober- Desember 2018, berdasarkan Surat Edaran dari Direktur Wilayah III Pesisir Kementrian Sosial RI nomor 1744/PFM PPPK&PAN.3/08/2018.
“Pihak BNI sebagai mitra Mensos juga belum bisa memenuhi EDC atau mesin geseknya ke EWARONG, karena harus inden dari Jakarta,” ujar Kadinas Sosial.
Harapannya, bulan Desember semua EDC sudah terpasang di semua desa se Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang dalam sambutannya mengatakan, melihat dari evaluasi dari berbagai kabupaten lain banyak terjadi gejolak, pihaknya berharap Jombang bisa menjalankan program BNPT dengan baik.
“Tata kelola kebijakan pemkab dalam penyaluran BNPT harus tepat sasaran dan menumbuhkembangkan usaha mikro di desa-desa,” ujarnya.
Menurut Bupati, dengan dilounchingnya EWARONG, maka para keluarga penerima manfaat bisa segera belanja di EWARONG agen BNPT di desa masing-masing.
Untuk menghindari kecemburuan sosial di antara warga, kepada KPM yang sudah mampu supaya dipending dulu.
“Saya akan lapor ke Gubernur agar diadakan pendataan ulang, sehingga program BNPT tepat sasaran. Masih rendahnya realisasi agen usulan desa yang diakuisisi oleh BNI, sehingga terjadi protes di Kecamatan Gudo, Ngoro, Jogoroto. Harapan saya segera diselesaikan dengan baik dan secepatnya,” tutur Bupati.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemegang KKS di Jombang sebanyak 94.952 orang dari pagu 100.561 KPM, membutuhkan beras 1000 ton dan 100 ton telur perbulan. Setiap KPM akan ditranfer 110.000/bulan selama 1 tahun.(prw)
