MAGETAN, PETISI.CO – Bupati Magetan, Suprawoto didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Kabupaten Magetan membuka Gebyar Pameran dan Bursa Bonsai dan Tanaman Bunga Hias yang diinisiasi Komunitas Bonsai dan tanaman hias Magetan Kumandang. Acara dilaksanakan di area halaman wisata Kebun Bunga Refugia yang berlokasi di depan pasar Sayur Kecamatan Plaosan, Sabtu (11/12/2021).
Pameran dan bursa bonsai akan digelar selama sepekan mulai 11-19 Desember 2021 di ikuti sebanyak 125 Peserta pecinta bonsai dan tanaman bunga hias Kabupaten Magetan.
Bupati Magetan, Suprawoto menyambut baik dengan digelarnya event pameran bonsai ini dan berharap harus dijadikan agenda tetap. Sehingga mulai tahun depan harus dipastikan jadwalnya, tanggal bulan. Sehingga di Magetan nantinya dalam tiap minggunya selalu ada event.
“Ke depan semua OPD agar bisa memfasilitasi kegiatan-kegiatan seperti ini. Sehigga orang yang ingin datang ke Magetan bukan hanya sekedar melihat keindahan alamnya, akan tetapi ada kegiatan-kegiatan yang lain sebagai daya tarik agar tidak jenuh. Oleh sebab itulah ini kewajiban semua OPD bisa memberikan fasilitas,” tutur Bupati Magetan.
Tanaman hias ini nilainya tidak bisa diukur karena ukuranya adalah kesenangan/hobi dan subyektif sekali dan Magetan ini alamnya juga sangat cocok.
Untuk itu saya sangat mendukung para teman-teman pegiat yang bergerak dalam tanaman hias ini, dan di area Kebun Refugia ini selain tempatnya luas parkirnyapun juga luas jadi bagus untuk kegiatan event seperti ini.
“Kebun Bunga Refugia ini juga bisa untuk penyelengaraan kesenian reyog ataupun jatilan. Sehingga akan menjadi ramai baik kesenian juga yang lainya akan hidup,” terang Bupati.
Uswatun Khasanah, Kepala Dinas TPHPKP menambahkan, pelaksaan ini diharapkan bisa menarik para pengunjung di sini. Selanjutnya Komunitas bonsai ini bisa lebih eksis lagi dan diharapkan ke depan di Magetan bisa muncul desa atau daerah sebagai sentra yang bisa menjadi tempat jujukan para wisatawan.
“Jadi jika pengunjung akan mencari bunga ada di desa mana, dan kedepan akan diagendakan menggelar event-event seperti ini secara rutin sebagai penggerak perekonomian masyarakat,” tutupnya. (pgh)
