Bupati Magetan Serahkan Thropy Pemenang Lomba Video Pembelajaran PAI KKG SD Tingkat Kabupaten

oleh -252 Dilihat
oleh
Bupati Magetan foto bersama dengan pemenang lomba video pembelajaran PAI KKG SD tingkat kabupaten

MAGETAN, PETISI.CO – Kelompok Kerja Guru (KKG) di bawah naungan Dinas Dikpora Kabupaten Magetan menyelengarakan lomba pembuatan video pembelajaran yang di ikuti kurang lebih 61 peserta KKG PAI se-kabupaten Magetan. Lomba ini sebagai wadah untuk mengekpresikan kemampuan penguasaan IT (Informasi Teknologi) guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Magetan, dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran

Dari 61 peserta yang mengikuti diambil 6 terbaik yang nantinya video pembelajaran tersebut akan dijadikan dalam bentuk barcode sebagai panduan pembelajaran para siswa siswi SD di Kabupaten Magetan. Sehingga dari karya-karya tersebut bisa bermamfaat bagi putra putri SD di kabupaten Magetan.

Penyerahan hadiah penghargaan Thropy, Piagam dan uang pembinaan diserahkan oleh Bupati Magetan didampingi Kepala Dinas Dikpora dan Kepala Kemenag di aula kantor Dikpora Kamis (9/06/2022).

Enam terbaik lomba video pembelajaran tersebut juara 1 diraih oleh Muhammad Khoiri dari Kecamatan parang, juara 2 Nur Khasanah dari Kecamatan Nguntoronadi, juara 3 Nur Rohmah Widiastuti dari Kecamatan Takeran.

Sedang juara harapan 3 diraih Dhewi Ratnasari dari Kecamatan Panekan, harapan 2 Indah Rohmawati dari Kecamatan Maospati dan juara haran 1 Siti Nur Lailatul Munawaroh dari Kecamatan Poncol.

“Pembelajaran itu harus menyenangkan sesuai ajaran Ki Hajar Dewantoro jadi agar Guru Agama Islam mengikuti perkembangan dunia pendidikan. Menurut Suprawoto sekolah itu harus menyenengkan jangan sampai sekolah jadi menakutkan. Harapannya anak anak kita itu dapat in line antara apa yang diajarkan dengan perilakunya sehari hari.

“Saat ini ada kesenjangan pada anak anak didik kita. Di sekolah diajarkan Pendidikan agama dan perilaku namun kalo kita melihat perilaku mereka seperti di medsos kurang ada etika dalam bermedsos. Makanya pendidikan agama dibuat konten konten yang bisa diakses dimanapun. Sehingga bukan hanya pembelajaran di kelas saja,” jelas Bupati Suprawoto.

Dalam laporannya, lomba tersebut sebagai ajang kompetisi inovasi pembelajaran bagi GPAI SD baik dalam hal pendekatan, model, metode, strategi dan media pembelajaran untuk memecahkan dan membantu masalah pembelajaran. Sehingga dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar peserta didik.

“Karya-karya inovasi pembelajaran terpilih dapat dimanfaatkan sebagai rujukan bagi GPAI SD dalam peningkatan mutu pembelajaran siswa siswi pelajar di Kabupaten Magetan,” ungkap Ketua KKG PAI Magetan Tafsirul Anam. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.