Bupati Mojokerto Bersinergi dengan Forkopimda Resmikan Kampung Tangguh

oleh -102 Dilihat
oleh
Peresmian kampung tangguh Covid-19.

MOJOKERTO, PETISI.COPemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus bersinergi dan berupaya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan mendirikan kampung tangguh Covid-19, dan salah satunya di Desa Balongmojo, Kecamatan Puri.

Peresmian kampung tangguh dilakukan Bupati Mojokerto Pungkasiadi bersama Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung dan didampingi jajaran forkopimda antara lain Ketua DPRD Ayni zuroh, Dandim 0815 Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, Kepala SPN Polda Jatim Kombespol Indra, Sekdakab Herry Suwito, dan OPD, Kamis(28/5/2020).

Kampung tangguh Covid-19 dibentuk untuk mempercepat pemutusan rantai penyebaran Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menghindari kerumunan, selalu menjaga jarak dan tetap melakukan aktivitas di rumah saja.

“Kampung tangguh Covid-19 juga mengedepankan kedisiplinan, kemandirian dan gotong-royong di hulu yakni desa-desa dalam upaya mencegah maupun memutus mata rantai pandemi Covid-19,” kata bupati.

Bupati Pungkasiadi menyerahkan bantuan.

Kampung tangguh sendiri di bentuk secara swadaya  oleh desa itu sendiri dan minimal memiliki tiga satgas ,yakni satgas tangguh kesehatan, satgas pangan, dan satgas peduli (edukasi, budaya, dan psikologis) semua upaya upaya  tersebut membutuhkan kerjasama dan sinergi dengan semua elemen masyarakat.

“Pak presiden telah menggaungkan imbauan tatanan hidup normal atau new normal. Ini harus kita jalani dengan mengaplikasikan penerapan protokol kesehatan secara disiplin,” tandas Bupati.

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung dalam arahannya menjelaskan konsep kampung tangguh Covid-19 yang sangat mengedepankan kedisiplinan dan gotong royong  dalam penanggulangan Covid-19. Kapolres juga menginformasikan bahwa kampung tangguh tidak hanya ada di Desa Balongmojo. Sebab di hari yang sama secara serentak juga dilaunching kampung yang sama di 14 desa.

“Jangan sampai terjadi diskriminasi dan stigma negatif bagi pasien covid-19 di lingkungan masyarakat dan yang berlebih bisa membantu yang kekurangan, gotong royong, kerjasama dan kemandirian itu yang terpenting,” kata Kapolres Mojokerto dilanjutkan peninjauan kesiapan posko kampung tangguh, ruang isolasi, lumbung kampung tangguh berikut dengan dapur umum yang telah disiapkan.

Kampung tangguh Covid-19 Desa Balongmojo saat ini telah mendapat bantuan dari Kapolres berupa 10 unit handphone, 5 kwintal beras, serta 20 DOS mie instan.

Bupati Pungkasiadi juga menyerahkan bantuan berupa 500 masker kain,2 alat semprot disinfektan, 1 jeriken disinfektan dan beberapa unit thermogun, selain itu bantuan juga datang dari ketua DPRD berupa 30 paket beras, 5 paket mie instan dan 12 paket minyak goreng. (nang)

No More Posts Available.

No more pages to load.