Bupati Nur Arifin Safari Ramadan di Desa Kamulan, Ingatkan Keutamaan Bersedekah

oleh -68 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat Safari Ramadan di Dusun Sendang, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan bersama Forkopimda, Senin (19/4/2021).

TRENGGALEK, PETISI.CODi bulan suci ramadan kita punya kewajiban tidak hanya dalam puasa dan amalan yang tidak bisa dilakukan di bulan lain. Tetapi juga ada kewajiban yang lain yaitu zakat dan sedekah bagi yang mampu. Selain sebagai amal salih, keutamaan sedekah juga ditempatkan umat muslim dapat menjauhkan dari musibah.

Pesan ini disampaikan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat Safari Ramadan di Dusun Sendang, Desa Kamulan, Kecamatan Durenan bersama Forkopimda, Senin (19/4/2021).

Bupati menyerahkan bantuan.

Bupati Nur Arifin menuturkan ketika dimasa awal turunnya Al Quran, umat manusia yang pertama kali diingatkan oleh Allah SWT adalah orang yang kaya dan memiliki banyak anak. Pada masa itu orang yang memiliki banyak harta dan anak dipandang sebagai pemegang kekuasaan.

“Karena orang yang kaya dan punya kekuasaan itu cenderung kemudian berkembang menjadi dzalim. Maka saya ajakan diri saya sendiri, bapak ibu sekalian semoga kita ridak menjadi hamba Allah yang ditegur dalam masa awal turunnya Al Quran,” tutur Bupati Arifin.

Bupati Arifin juga menceritakan dimasa itu terdapat seorang kaya dan kikir yang sengaja memanen hasil kebunnya di malam hari atau di pagi buta, hanya untuk tujuan yang tidak diketahui oleh tetangganya yang miskin. Maka Allah menghukumnya sehingga pemilik kebun tamak dan kikir tersebut tidak bisa mendapatkan hasil kebun seperti yang diharapkan.

“Semoga dengan adanya ibadah yang kita lakukan, juga menambah kedermawanan kita semua. Semua zakat kita menjadi bagian keselamatan kita bersama,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suami Novita Hardini ini juga mengingatkan datangnya musibah bencana alam dan pandemi Covid-19 yang belum berakhir agar dimaknai dengan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menghadapi situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini Bupati muda ini juga meminta agar tidak hanya disikapi dengan pendekatan akal tapi juga dengan pendekatan hati.

Menghadapi situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini Bupati muda ini juga meminta agar tidak hanya disikapi dengan pendekatan akal tapi juga dengan pendekatan hati.

Jika secara akal, untuk menghindari penyebaran bisa dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Namun dengan pendekatan hati yang bisa dilakukan dengan cara saling menjaga sesama dari risiko penularan Covid-19 seperti yang telah disampaikan oleh pemerintah pusat. (kmf/par)

No More Posts Available.

No more pages to load.