Pengamanan Tour De Singkarak 2017 etape III
SIJUNJUNG, PETISI.CO – Bupati Sijunjung, Drs . H Yuswir Arifin MM mengambil apel gelar pasukan dalam pengamanan Tour De Singkarak 2017 etape III di wilayah Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan di Simpang Tugu Muaro Sijunjung, Jumat (17/11/2017).
Bertindak selaku pimpinan apel Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin. Ikut hadir pada acara ini Ketua DPRD Yusnidarti, SH, MM, Wakil Bupati Sijunjung H. Arrival Boy, Forkopimda, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Ketua pengadilan Negeri Muaro, Sekdakab Sijunjung Zefnihan, AP. M. Si, Kepala OPD, Instansi Vertikal dan undangan lainnya.
Peserta apel terdiri dari personil Kodim 0310/ SSD sebanyak 29 personil, Polres Sijunjung 203 personil, Dishub 41 personil, 110 personil Satpol PP dan Damkar, BPBD 5 personil, Kesbangpol 3 personil , Paramedis 57 personil dan 10 orang personil dari bantuan pemuda Nagari.
Sebelum menyampaiakan sambutan, Bupati dan Forkopimda melakukan pemeriksaan pasukan, setelah itu dilanjutkan dengan pemasangan tanda pengenal personil pengamanan kepada perwakilan TNI, Polri, BPBD, Dinas perhubungan, Pol PP, dan Pemadam Kebakaran.
Dalam sambutannya Bupati Sijunjung menyampaikan, penyelenggaraan Tour De Singkarak (TDS) 2017 Etape III di Kabupaten Sijunjung adalah dalam rangka mengembangkan dan mempromosikan daerah melalui Histori Pariwisata kepada dunia internasional.
“Para atlet dan official balap sepeda TDS 2017 yang diikuti oleh 19 tim dari 35 negara dengan menempuh jarak di Kabupaten Sijunjung sejauh 161,3 KM dan akan finish di Kabupaten Dharmasraya,” kata bupati.
Bupati yang bergelar Datuk ini menginstruksikan kepada seluruh personil pengamanan TDS 2017 untuk segera memahami SOP (standar operasional prosedur) yang telah diatur sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan pengamanan TDS pada Route-route yang di lewati nanti.
Setelah apel gelar pasukan berakhir acara dilanjutkan dengan peninjauan lapangan route TDS yang salah satunya juga melewati perkampungan adat di Nagari Sijunjung yang merupakan salah satu ikon wisata kearifan budaya lokal. (gus)
