Bupati Trenggalek: Nilai Budaya Terus Dirawat

oleh -163 Dilihat
oleh
Bupati Trenggalek Moch.Nur Arifin menghadiri upacara adat Ngetung batih di kecamatan Dongko.

TRENGGALEK, PETISI.CO – Di Kabupaten Trenggalek banyak memiliki adat budaya yang unik, Bupati Nur Arifin berharap nilai-nilai budaya tersebut tidak luntur dan terus dirawat.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, saat menghadiri upacara adat Ngetung Batih di Kecamatan Dongko, Kamis (20/8/2020). Dalam kesempatan itu Bupati mengajak masyarakat untuk tidak melupakan adat budaya leluhur.

“Ngetung Batih ini adalah sebagian kecil dari keluhuran budaya nenek moyang kita, kita harus ingat bahwa Ngetung Batih ini memiliki rangkaian, kalau tidak salah ada adat budaya Mason, Bersih Desa di sumber air dan sebagainya, kemudian ada Baritan,” tuturnya.

Jadi, kata Bupati meneruskan, kalau sudah dibersihkan, setelah itu panennya bagus, syukuran, Baritan, setelah panen disedekahkan, mencari saudaranya Ngetung Batih.

Pada kesempatan itu pula, Bupati juga mendukung program rencana Kecamatan Dongko yang ingin mendirikan sekolah budaya. Menurutnya, ke depan diharapkan akan ada tiga pusat perkembangan ekonomi, yaitu di utara ada pusat kota Trenggalek, di sisi selatan ada Watulimo dan Panggul, kemudian di tengah ada jantung kebudayaan yaitu Dongko.

“Karena di Trenggalek itu banyak keunikan, di sisi utara ikut pengaruh budaya Solo, di selatan sebagian ikut pengaruh budaya Jogja, kemudian sisi timur ikut pengaruh budaya Majapahitan, jadi sangat menarik,” ungkap Bupati Nur Arifin.

Bupati Nur Arifin berharap nilai-nilai budaya tersebut tidak luntur dan terus dirawat.

“Artinya apa, artinya jadi orang Trenggalek itu hatinya harus lapang, terkena pengaruh banyak budaya tetap saling menerima, maka harus dilapangkan juga rasa toleransinya dan sebagainya,” imbuhnya.

Bupati menambahkan, acara Suroan biasanya menjamas pusaka. Lanjut Dia, pusaka yang paling benar adalah yang ditunjukkan oleh masyarakat Dongko ini, pusaka yang paling keramat adalah silaturahmi, jadi Ngetung Batih ini adalah merawat pusaka silaturahmi dan sedekah dengan saudara maupun tetangga. (pim/par)

No More Posts Available.

No more pages to load.