Cak Huri Bantu Warga GKP Atasi Banjir, Suasana Kerja Bakti Jadi Riuh

oleh -246 Dilihat
oleh
Agus Mashuri (tengah) datangi kerja bakti warga GKP

Surabaya, petisi.co – Kehadiran Agus Mashuri, anggota Komisi D DPRD Surabaya, dalam kerja bakti warga RT 04/RW 02, Kelurahan Sumberejo, Pakal, di perumahan Graha Kencana Pakal (GKP), Minggu ( 6/7/2025), mendapat sambutan antusias. Kehadirannya mengubah suasana kerja bakti yang awalnya santai menjadi riuh.

Haris, Ketua RT 04/RW 02, menerangkan terkait kegiatan kerja bakti warga untuk meninggikan jalan masuk perumahan GKP sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu, memang sempat mengalami kendala, namun bisa terlaksana karena dukungan dari Agus Mashuri.

Warga GKP kerja bakti atasi banjir

Sistem drainase di gerbang masuk GKP yang berbentuk cekungan tidak berfungsi dengan baik, sehingga air sulit mengalir saat hujan turun dan air cenderung menggenang, menyebabkan banjir, yang lama sekali surutnya, hingga berhari hari.

“Hasil rapat warga, disepakati untuk kerjabakti meninggikan area cekungan langganan banjir,” ujar Haris

Genangan air hujan di pintu masuk GKP teras sangat mengganggu kegiatan sehari hari warga, selain menimbulkan bau dan menjadikan wajah perumahan terkesan kumuh, juga menyebabkan jalan menjadi licin berlumpur, hingga sering kali warga jatuh terpeleset.

Haris menegaskan bahwa kegiatan peninggian badan jalan ini semuanya merupakan swadaya warga, dan mendapatkan perhatian serta bantuan khusus dari Cak Huri.

“Yah pastinya warga sangat senang, saat kerja bakti, tiba tiba Agus Mashuri ikut hadir, dan selesai kerja bakti, berubah jadi wadah curhat warga pada dewan, dengan diselingi canda,” ujar Haris

Sementara Abah Leman salah satu warga GKP yang sangat antusias atas kehadiran Agus Mashuri, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan.

“Yang paling penting bukan hanya bantuannya, tapi Cak Agus bisa menyelesaikan masalah, dan membuat warga sekarang menjadi guyub rukun, sebelumnya sih ada yang cuek cuek saja,” ujar Abah Leman

Saat ngobrol santai seorang warga mengatakan bahwa dulu, pada waktu walikotanya Bu Risma, lingkungan RT 04 RW 02 sempat menyandang juara kampung bersih, dalam acara Green and Clean, namun setelah itu seakan semuanya terlupakan.

Selain itu juga ada pengaduan warga lainnya, mengenai adanya warga tidak mampu yang anaknya saat ini tidak dapat menyelesaikan sekolahnya, dan disarankan oleh Agus Mashuri untuk melaporkan terlebih dahulu pada Pak Lurah untuk diselesaikan permasalahannya.

Agus Mashuri mengatakan bahwa yang dibutuhkan warga itu solusi bukan sekedar teori teori penyelesaian, akhirnya hanya jadi janji yang tidak terealisasi.

“Kalau masalahnya banjir atau genangan air, yah fokus disitu untuk kita cari penyelesaiannya, langsung tangani, kalau bisa ditangani sendiri, jika tidak mampu swadaya maka sampaikan pada dinas terkait, saya hanya mengawal,” ujar politikus PPP ini.

Terkait aduan warga untuk pengadaan Lampu Penerangan Jalan, Agus Mashuri menerangkan prosesnya pada warga,yang diawali dengan penyerahan PSU (Prasarana, Sarana, dan Utilitas) dari developer kepada Pemerintah Kota Surabaya.

“Developer harus menyerahkan PSUnya pada Pemkot, dan selanjutnya perawatan sarana umum akan ditangani Pemkot, jika developer sudah tidak ada, silahkan warga melaporkan sendiri,” pungkasnya. (joe)

No More Posts Available.

No more pages to load.