Caleg PKS Harus Punya 8 Strategi, 8 Aksi, 8 Sarana

oleh -67 Dilihat
oleh
Pembekalan caleg PKS di Empire Palace, Surabaya

SURABAYA, PETISI.CO – Mendekati Pemilu Legislatif (Pileg) 2019, seluruh Calon Anggota Legislatif (Caleg) PKS diminta semaksimal mungkin turun ke masyarakat untuk menyampaikan visi misi gagasan yang akan diperjuangkan ketika nanti terpilih menjadi angota DPR.

“Kami meminta caleg untuk meniatkan pencalonan ini sebagai ladang perjuangan kepada Allah SWT dan berjuang semaksimal mungkin dengan bersinergi dengan masyarakat,” kata Sekretaris DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan kepada wartawan di sela pembekalan caleg di Empire Palace, Surabaya, Minggu (11/11/2018).

Pembekalan caleg PKS ini dikemas dalam acara forum pembinaan dan peningkatan kompetisi caleg PKS. Forum ini, dihadiri sekitar 1.000 caleg dari 1.657 caleg yang berlaga di pileg 2019.

Sebanyak 1.657 caleg tersebut, terdiri dari 1.459 caleg tingkat kabupaten/kota,114 caleg tingkat provinsi dan 84 caleg DPR. Dari ribuan caleg itu, 40 persen calon diantaranya adalah perempuan.

PKS menargetkan 14 kursi DPRD provinsi, 11 kursi DPR RI dan 200 kursi DPRD kabupaten/kota. “Forum ini membahas strategi pemenangan para caleg,” tandas Irwan.

Salah satu strategi pemenangan itu, yakni meningkatkan intensitas pertemuan dengan masyarakat. Caleg PKS harus punya 8 strategi, 8 aksi dan 8 sarana.

“Lewat forum hari ini, kita memberikan pembekalan kepada mereka agar siap bertatap muka dengan masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing,” tambah anggota Komisi C DPRD Jatim ini.

Selain strategi pemenangan caleg, lanjutnya, forum ini juga membahas isu yang berkembang di tengah masyarakat, dimana PKS dikaitkan dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang jadi ormas terlarang. Isu tersebut, dinilai sebagai kampanye hitam.

Padahal, PKS tidak ada kaitannya dengan ormas yang mengusung khilafah itu. “Kami diminta DPP semaksimal mungkin untuk bertemu dan berbuat baik ke masyarakat sehingga masyarakat bisa merasakan dan membedakan sendiri, bahwa PKS itu nasionalisme dan jadi ikut menyejahterakan masyarakat Indonesia,” paparnya.

Untuk menangkis kampanye hitam ini, Irwan menyebut partainya tidak melakukan aksi-aksi ekstrem. Justru sebaliknya, akan lebih aktif untuk sebanyak mungkin berhadapan dan bertemu untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa sesungghnya PKS.

“Jadi, kita tidak akan koar-koar bukan HTI. Tapi, PKS itu NKRI, patriotisme dan ikut menegakkan kedaulatan Indonesia,” tegasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.