LOMBOK TENGAH, PETISI.CO – Salah satu kegiatan Rumah Zakat dalam penanganan stunting di Desa Berdaya, Kelurahan Gonjak adalah dengan memberikan pendampingan rutin kepada penerima manfaat.
Seperti yang dilakukan Nurman Hadiyanto pendamping Home visit Program Desa Bebas Stunting di Posyandu Seroja, Lingkungan Salbi, Kelurahan Gonjak, Kabupaten Lombok Tengah yaitu home visit (door to door) ke 15 orang Baduta terindikasi stunting.
Langkah pencegahan stunting rutin kali ini didampingi Kader Posyandu Seroja berkolaborasi dengan Rumah Zakat memberikan PMT khusus baduta yang terindikasi stunting yang mana PMT tersebut berupa minyak goreng, telur, roti, susu, dan kurma.
Selain itu, diberikan juga edukasi kepada orangtua tentang pentingnya asupan makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak.
“Langkah pencegahan stunting diarahkan pada 2 fase pertumbuhan. Yaitu, fase ibu hamil atau sebelum melahirkan dan fase sesudah melahirkan yang utamanya pada bayi usia 0-24 bulan,” tutur Murtini.
“Kita mengejar kedua fase ini, karena fase ini yang determinan terhadap stunting paling tinggi. Penyebab tingginya stunting ada di fase-fase tersebut,” tutur Murtini saat dikunjungi di kediamannya.
“Kami mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Rumah Zakat atas langkah kongkritnya serta berbagai pihak yang telah membantu mencegah tunting di Desa Berdaya semoga para donatur rumah zakat senantiasa diberikan balasan pahala yang baik dan kemudahan rezeki,” tutup Murtini. (cah)
