Coban Talun Memiliki Segudang Wahana Alam Yang Spektakuler

oleh -455 Dilihat
oleh
Saat wisatawan berkunjung di wahana sepeda luncur dengan suasana alam yang indah.

BATU, PETISI.CO – Memasuki era transisi new normal, salah satu wahana wisata Coban Talun yang sangat diandalkan yaitu  cafe “OYOT” yang berlokasi, di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu resmi dibuka.

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Batu meninjau langsung terkait dengan protokol kesehatan. Dengan itu, telah memenuhi standar kelayakan persyaratan, akhirnya wisata alam inipun kini telah resmi dibuka untuk umum.

Di tempat wisata alam tersebut, bagi para pengunjung telah disediakan tempat untuk cuci tangan menggunakan wastafel. Selain itu, wisatawan juga diwajibkan untuk selalu memakai masker jika ingin berkunjung.

Salah satu wahana yang menjadi favorit utama wisatawan saat berkunjung ke Coban Talun adalah sepeda gantung yang sangat menguji adrenalin wisatawan. Lokasinya berada di pinggir dam sumber aliran sungai Brantas dengan pemandangan alam yang sangat indah.

“Para wisatawan maupun pengunjung bakal disuguhi banyak tempat spot foto, seperti rumah terbalik, taman bunga yang terkenal dengan bunga hertensianya, rumah anggrek, spot sayap burung, gardu pandang di Dam, spot foto love, gubuk kerucut dari akar kayu dan lain-lain yang bisa dinikmati,” ucap, BPD Desa Tulung Rejo, Supriyanto.

Lanjut dia, pengelola wahana OYOT menuturkan, selain spot untuk berfoto, di OYOT juga tersedia beberapa wahana permaianan anak maupun orang dewasa, contohnya, ATV, Flying Fox, Perahu bebek, sepeda udara diatas Dam, tubing, dan outbound, serta masih banyak lagi wahana lainnya.

“Dengan itu, bahwasanya untuk masuk ke OYOT, rata rata pengunjung atau wisatawan akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5 ribu. OYOT juga dilengkapi dengan banyak fasilitas, salah satunya seperti gazebo, pendopo beristirahat. Rumah makan, dan cottage atau penginapan,” tuturnya sembari ramah, saat di wawancarai awak media, Jumat (14/8/2020).

Untuk menu yang disediakan di OYOT, banyak dengan jajanan tradisional Jawa, seperti cemilan berupa kentang goreng, tiwul dari singkong, lopes yang terbuat dari singkong  diolah. Serta, memiliki jenis minuman lebih dari 10 jenis. dengan, harga camilan dan seduhan tersebut dibanderol dengan harga murah, berkisar mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 12 ribu menyesuaikan kantong masyarakat.

“Kalau untuk makanan berat yang ditawarkan juga lumayan banyak, bahkan terdiri lebih dari 15 menu masakan yang harganya mulai Rp 10 ribu sampai Rp 25 ribu perporsi,” tegasnya, yang kerap disapa Doyok ini.

Dia tandaskan, jenis penginapan di wahana OYOT sendiri, masih, bertipe Cottage atau Villa mini dengan panggung yang dilengkapi 3 ranjang, kamar mandi, Wifi, TV kabel dan teras bersantai dengan tidak membatasi pengunjung semisal dengan keluarganya yang lebih dari tiga orang tersebut.

“Untuk rumah unik yang terbuat dari bambu dan pemandang yang sangat sejuk tersebut, cukup di bandrol dengan harga Rp 750 ribu saja, namun jika untuk hari libur atau weekend harganya Rp 1 juta. Sehingga cukup nyaman serta cocok dijadikan akomodasi alternatif, di kala liburan bersama dengan keluarga ataupun sebagai tujuan bulan madu,” pungkasnya. (har/eka)

No More Posts Available.

No more pages to load.