SITUBONDO, PETISI.CO – Untuk menjaga kebersihan dan juga kesehatan anggotanya, Komandan SSK TMMD 107 Kodim 0823 Situbondo, Lettu Inf Sugiyono mewajibkan anggotanya untuk selalu cuci tangan setelah bekerja sebagai bentuk untuk mengghindari pegembangan firus corona, Selasa (24/3/20).
Lettu Inf Sugiyono sudah menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabunnya di beberapa titik terutama di rumah penduduk tempat anggotanya menginap selama kegiatan TMMD 107 di Desa Tlogosari, Kecamatan Sumbermalang. Ada sekitar 20 titik sudah di pasang dan masyarakat juga diajak untuk rajin mencuci tangan dengan benar untuk menjaga terjadinya corona.
Cuci tangan adalah langkah sederhana namun bisa mengurangi resiko penularan virus corona, seperti direkomendasikan Organisasi Kesehatan Indonesia (WHO).
Menjaga kebersihan tangan secara rutin sangat penting, apalagi setelah memegang instalasi publik, batuk atau bersih, merawat orang sakit maupun pada saat selese aktifitas kerja. Jangan lupa bersihkan tangan sebelum, saat dan setelah menyiapkan makanan serta setelah memakai toilet.
Tentu saja tangan juga harus dibersihkan saat terlihat kotor juga setelah memegang binatang dan membersihkan kotoran hewan.
Cucilah tangan dengan air dan sabun, lalu bilas dan keringkan. Selain sabun, cuci tangan juga bisa dilakukan dengan pembersih berbahan dasar alkohol.
Setidaknya butuh waktu 20 detik untuk mencuci tangan. Basahi tangan, gosok dengan sabun hingga merata. Gosok pula area di antara jari, punggung tangan dan ujung jari lalu bilas dengan air, serta keringkan.
Hindari menyentuh bagian mata, hidung atau mulut tanpa pelindung karena dapat meningkatkan risiko penularan. Bukan cuma manusia sakit yang harus dihindari, Anda juga sebaiknya menjauhi hewan ternak atau hewan liar yang sedang sakit.
Menurut informasi yang didapat Letnan Sugiyono, mengatakan bahwa mencuci tangan sebelum memegang mulut, hidung, dan mata merupakan cara utama mencegah penularan virus corona jenis baru (2019-nCov), yang telah menimbulkan wabah di sebagian wilayah China dan menyebar ke 24 negara lain.
Kalau penderita bersin lalu ada tetesan yang jatuh ke meja kita sekarang ini lalu orang memegangnya, maka orang itu bisa kena, atau orang batuk di bus atau kereta sudah menutup mukanya tapi lalu memegang gantungan kemudian setelah ia turun orang memegang gantungan, bisa menular kalau orang itu langsung memegang mulut, hidung, mata. “Jadi cuci tangan itu penting,” kata Letnan Sugiyono.
Letnan Sugiyono juga menjelaskan bahwa virus corona tidak bisa hidup lama di luar sel. Virus corona tidak bisa hidup di luar sel yang kering, hanya bisa hidup di situ satu hari, jadi tidak bisa masuk ke tubuh. Maka yang penting cuci tangan,” katanya. (Jito Pen 23)
