Dana BOS Tak Mencukupi, MTsN 3 Banyuwangi Tarik Sumbangan Pendidikan Wali Murid

oleh -183 Dilihat
oleh
Misbahul Munir, Humas MTsN 3 Banyuwangi

BANYUWANGI, PETISI.CO – Wali murid MTsN 3 Banyuwangi, Jawa Timur, mengeluh. Mereka mengeluh lantaran adanya penarikan iuran dana sekolah yang dinilainya mencapai jutaan rupiah.

Dugaan pungutan di luar ketentuan sekolah di lingkungan MTsN 3 Banyuwangi tersebut berdalih dana Peran Serta Masyarakat (PSM) dan pembayaranya melalui rekening komite sekolah.

Pernyataan tersebut disampaikan YGM, salah satu walimurid MTsN 3 Banyuwangi, Jawa Timur, kepada awak media.

“Iya benar, walimurid dibebani iuran PSM jutaan rupiah,” katanya, Jumat (12/01/2024).

Kata YGM, sebenarnya kami sangat keberatan dengan penarikan iuran tersebut. Namun apa daya semua sudah dikondisikan dan jumlahnya pun juga sudah ditentukan oleh pihak sekolah dan komite.

Memang dalam rapat disampaikan jika ada wali murid yang tidak mampu bisa menghadap dan membuat surat pernyataan, namun demikian kan sangat tidak mungkin jika kita membuat surat pernyataan tidak mampu, itu sama halnya dengan menjatuhkan mental anak kami yang sedang menempuh belajar di MTsN 3 Banyuwangi.

“Kita tidak berdaya, terpaksa harus membayar, karena kasihan anak kita,” ujarnya.

Soal dugaan penarikan iuran sekolah berdalih PSM tersebut pihak sekolah melalui Misbahul Munir, Humas MTsN 3 Banyuwangi, mengatakan jika iuran tersebut benar adanya.

“Iya, memang benar ada iuran tersebut, kami menyebut iuran itu sumbangan pendidikan,” katanya saat ditemui dikantornya oleh beberapa awak media, Jumat (12/01/2024).

Humas yang akrab disapa Munir tersebut mengaku jika hal tersebut menjadi ranah komite. Sekolah menyampaikan kepada komite lalu kemudian komite melakukan rapat dengan wali murid.

Adapun hasil rapat, sepakat dengan nominal yang ditentukan, namun tidak mengikat.

“Wali murid yang merasa keberatan dan tidak mampu bisa menghadap dan membuat surat pernyataan sesuai dengan kemampuanya, dan untuk anak yatim bisa geratis,” ungkapnya.

Munir juga mengungkapkan jika dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah ada juklak juklisnya dan tidak mencukupi untuk operasional sekolah, sehingga sekolah dan komite harus mengambil langkah.

“Dana BOS tidak mencukupi untuk operasional sekolah mas,” ungkapnya.

Namun sayang hingga berita ini ditulis wartawan belum bisa mengkonfirmasi pihak komite MTsN 3 Banyuwangi, Jawa Timur. (jok)

No More Posts Available.

No more pages to load.