Dankorbrimob Polri Buka Festival Pencak Dor Profesional Indonesia di Kediri

oleh -135 Dilihat
oleh
Dankorbrimob Polri, Komjen. Pol.Drs Anang Revandoko, M.I.Kom saat jumpa pers

KEDIRI, PETISI.CO – Pencak dor yang merupakan ajang pertarungan bebas yang lahir di lingkup pondok pesantren kini diadakan Festival Pencak Dor Profesional Seri IV tahun 2023 yang diselenggarakan di GOR Joyoboyo Kota Kediri.

Festival yang memperebutkan piala Jawara Dankorbrimob sebagai wadah kearah sebuah kerukunan  antar perguruan silat sesuai motto dari tim penyelenggara “Indonesia Bersatu Tanpa Tawuran”.

Festival pencak dor yang dibuka langsung Komandan Korps Brimob Polri (Dankorbrimob), Komjen. Pol. Drs. Anang Revandoko, M.I.Kom, Jumat siang,(2/6/2023) diawali pembukaan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dilanjutkan pembacaan teks Pancasila, selayang pandang dan pembacaan ikrar Jawara Nusantara Sejati dilanjutkan penyerahan sabuk juara dari Dankorbrimob ke promotor pertandingan Rony Suprayogi.

Dalam sambutannya Dankorbrimob menyampaikan bahwa Kediri adalah kota santri yang mencetak generasi muda yang bertaqwa dan ber Pancasila.

“Sekali lagi Kediri telah mencetak generasi muda yang bertaqwa dan berPancasila,” sambutnya.

Sebelum membuka acara Komjen Pol Drs Anang Revandoko sempat sowan meminta doa ke pengasuh Ponpes Lirboyo, K.H Abdulloh Kafabihi Mahrus yang disampaikan dalam sambutannya bahwa merasa takjub akan besarnya pondok pesantren Lirboyo.

“Betapa luar biasa, ini adalah salah satu pondok yang terbesar di kota Kediri, masih banyak pondok lagi yang ada di kota Kediri,” ungkapnya.

Menurutnya, pencak silat adalah budaya bangsa Indonesia yang menjadi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke. Namun demikian Gus Maksum menciptakan hal baru lagi yaitu Pencak Dor, sebagai kelebihan dari salah satu para santri yang ada di Kediri yang menjadikan ksatria  untuk dipertandingkan di ring yang tetap berpedoman di atas ring sebagai lawan dan di bawah tetap sebagai kawan.

Dengan adanya piala pencak dor Dankorbrimob diharapkan budaya untuk mencintai bangsanya yang berjiwa Pancasila dapat ditularkan kepada seluruh para santri dan para pemuda di seluruh Indonesia.

“Di tanah Kediri inilah kita gaungkan bagaimana generasi kita yang punya yang punya jiwa atau semangat Pancasila yaitu gotong-royong,” harapnya.

Sementara, Ketua panitia penyelenggara Pencak Dor Kediri, Hadi Santosa, S.H , M.H menyampaikan untuk hari ini hanya ada 2 peserta rencananya besok ada pertandingannya.

“Besok itu akan ada kurang lebih 75 peserta, yang terdiri 5 partai utama, 20 partai perbaikan peringkat, dan 10 partai rebutan yang akan ditampilkan dalam pencak dor kultur yang dari hasil kultur yang bagus akan dibawa ke profesional dan dari profesional akan dibawa ke pertandingan yang lebih tinggi lagi seperti pertandingan dikancah dunia,” tuturnya usai acara.

“Dengan harapan ada prestasi, dan ada sebuah reward yang lebih baik untuk atlet-atlet kita profesional masa depan,” harapnya.

Hadir dalam acara kegiatan, Irwasda Polda Jatim, Kabid Keuangan, Kabid TIK. Karo Ops Polda Jatim, Kasat Brimob Jatim, Danki Brimob Kediri, Wadir Intel, Kapolres Mataraman (Kediri kota/kab, Blitar Kota/kab, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk) atau yang mewakili, Danbrigif 16/WY, Dandim 0809, Ketua DPRD Kab Kediri, Humas PT Gudang Garam, serta para sesepuh dan pembina pencak silat Pagar Nusa Mataraman.

Diketahui, dalam acara juga menghadirkan sebagian santri dari Ponpes Lirboyo yang memenuhi tribun GOR Joyoboyo yang jumlahnya ratusan yang diantar jemput dari kendaraan TNI Polri baik itu kendaraan truk Brimob, Brigif 16/WY, Polres, Yon 521. (bam)