Danrem 084/Bhaskara Jaya Hadiri Launching Program Surabaya Tertib Ramadan

oleh -19 Dilihat
oleh
Tiga pilar dalam program Surabaya tertib Ramadan.

SURABAYA, PETISI.CO – Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel TNI Czi Denny Herman menghadiri launching Operasi Mandiri Kewilayahan “Program Surabaya Tertib Ramadhan 1438 H” di ruang M. Yasin Polrestabes Surabaya, Jumat (26/05/17).

Dalam kegiatan yang dimulai tanggal 27 Mei hingga hari Raya Idul fitri 1438 H, tersebut ditandai dengan penyematan pita dan pemukulan beduk secara berama-sama. Polisi, TNI dan Pemkot sepakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban Surabaya selama Ramadan.

Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel TNi Czi Denny Herman dalam sambutannya mengatakan, satu bulan puasa ini penuh kerawanan, jangan lengah kita harus tanggap. Manfaatkan tiga pilar dan laporkan dengan cepat bila ada kejanggalan.

“Mari kita wujudkan Surabaya aman, dan tiga pilar jangan ragu-ragu untuk bertindak,” kata Denny.

Denny menambahkan, tiga pilar diminta ikut berperan aktif dimasyarakat. Guna meningkatkan terus kewaspadaan.

“Laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan. Jangan sampai teror seperti di Jakarta terjadi di Surabaya,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Mohammad Iqbal mengatakan, Program Surabaya Tertib Ramadan ini adalah operasi mandiri kewilayahan, kegiatan yang bersifat pencegahan terpadu untuk mencegah gangguan keamanan selama bulan Ramadan untuk melayani melindungi dan mengayomi masyarakat. Sehingga tujuan utamanya adalah meniadakan segala gangguan keamanan.

 

“Kongkritnya, kami akan turun bersama-sama Tiga Pilar untuk memaksimalkan pencegahan terhadap gangguan keamanan. Sebelum timbul kejahatan, mari kita melakukan penjagaan. Diharapkan Tiga Pilar yang mewakili Negara turun sebanyak-banyaknya ke masyarakat,” terang Iqbal.

Dalam Program Surabaya Tertib Ramadam ini, TNI bersama Polri dan Pemkot Surabaya serta MUI akan melakukan operasi mandiri kewilayahan. Nantinya akan ada 23 Pos Pengamanan di Surabaya. Akan dijadikan pos sampai akhir Ramadhan. Tiga pilar itu akan turun langsung ke masyarakat, mulai Camat, Danramil, dan Kapolsek hadir di tengah masyarakat.

Sementara, dari MUI yang disampaikan oleh Kyai Munif menyampaikan, saya menghimbau dan ini langsung dari pusat menteri agama, jangan menimbulkan konflik antar penganut agama lain.

“Dakwa dimana pun masjid dan dimana saja, kita harus sejuk dan menghargai agama lain, kata Kyai Munif.

Dipenghujung pelaksanaan Operasi Mandiri Kewilayahan yang digelar Polrestabes Surabaya ini nantinya akan dipilih 10 Tiga Pilar Terbaik yang akan mendapat Penghargaan dari Walikota Surabaya. (han)